Kamis 01 Jun 2023 21:41 WIB

Enam Seri Berlalu, Persaingan IBL Playoff Semakin Panas

Tiga tempat ke playoff sudah diamankan Satria Muda, Pelita Jaya, dan Prawira.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain asing Satria Muda Pertamina Richard Jackson beraksi melawan Rans PIK Basketball di IBL Seri 6 Yogyakarta, Rabu (24/5/2023).
Foto: IBL/Ariya Kurniawan
Pemain asing Satria Muda Pertamina Richard Jackson beraksi melawan Rans PIK Basketball di IBL Seri 6 Yogyakarta, Rabu (24/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah jeda yang cukup lama karena bulan Ramadhan dan SEA Games 2023, Indonesia Basketball League (IBL) 2023 kembali menghibur penggemar basket Tanah Air. Seri keenam yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta sejak 24 Mei 2023 berakhir kemarin 31 Mei 2023.

Dalam sepekan pelaksanaan, dua tim papan atas yang sebelumnya begitu perkasa, Prawira Harum Bandung dan Dewa United Banten, mengalami penurun peforma. Prawira asuhan David Singleton harus menelan kekalahan dari Bumi Borneo Pontianak. Sementara Dewa United Banten harus menelan tiga kekalahan dari Amartha Hangtuah, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, dan Bali United.

Baca Juga

Finalis musim lalu, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta kembali ke seri keenam IBL 2023 dengan tangguh. Kedua tim tersebut tampil tanpa cela alias tak menelan kekalahan di Yogyakarta. Hasil ini membuat Mereka sudah aman menempatkan diri di babak playoff.

Dari 22 laga yang mereka mainkan, Satria Muda memiliki catatan 21-1, sedangkan Pelita Jaya 20-2, begitu juga dengan Prawira dengan catatan 19-3. Walau di delapan laga tersisa mereka kalah posisi di delapan besar sudah aman.

Lima tempat tersisa masih ramai diperebutkan. Semua tim masih punya peluang ke delapan besar. Namun Bima Perkasa dan Dewa United paling besar peluangnya dengan catatan kemenangan 15-8. Disusul dengan RANS 14-8 dan Bumi Borneo 12-10.

Persaingan yang panas ini membuat peta persaingan menuju playoff semakin tak tertebak. Beberapa tim ada yang turun dan naik di papan klasemen. 

"Hasil di seri keenam ini membuat persaingan menuju playoff semakin panas. Penggemar basket dibuat penasaran di posisi mana timnya akan mengakhiri musim reguler nanti," ujar Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

Selain hasil-hasil pertandingan, IBL seri keenam juga menyajikan rentetan rekor pribadi. Sebanyak empat pemain IBL yang berhasil masuk dalam klub 1.000 poin. Mereka adalah Andre Rorimpandey (Mountain Gold Timika), Juan Laurent (Satria Muda Pertamina Jakarta), dan Abraham Wenas (Bali United), serta Azzaryan Pradhitya (Dewa United Banten). 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement