REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan ajakan keributan dari kelompok-kelompok tertentu yang bisa menyebabkan tindakan kriminal pasca kericuhan antarkelompok yang terjadi di Jalan Tamansiswa, Mergangsan. Kota Yogyakarta, Ahad (4/6/2023) petang. Kepolisian langsung melakukan penjagaan di sekitar lokasi.
"Untuk sementara situasi sudah bisa kami kendalikan. Namun demikian kami tetap melakukan penjagaan dan juga akan melakukan kegiatan patroli untuk memastikan tidak ada orang yang melakukan tindakan tersebut di wilayah Jogja," kata Suwondo dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).
Kepolisian juga telah melakukan evakuasi terhadap sejumlah orang yang tergabung dalam massa yang rusuh. Total kendaraan yang digunakan sebanyak 16 kendaraan.
"Tadi kita sudah melakukan evakuasi ke Polda Jogja menggunakan kendaraan-kendaraan Polri," ucapnya.
Usai kejadian, kepolisian mengerahkan satu kompi pasukan untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi. Selain penjagaan, petugas kepolisian juga melakukan patroli.
"Selain penjagaan juga diakukan patroli yang ada disini dan seluruh wilayah polres-polres berkoordinasi dengan Polres Klaten, Polda Jateng, untuk juga melakukan koordinasi sehingga bisa mengamankan situasi yang ada di wilayah Yogyakarta," ungkapnya.
Sebelumnya kericuhan antarkelompok terjadi di jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Ahad (4/6/2023) petang.
Kericuhan diketahui terjadi di Jalan Tamansiswa sisi selatan LP Kelas II A Yogyakarta atau Lapas Wirogunan.
Akibat kejadian tersebut membuat arus lalu lintas di sejumlah titik dialihkan. Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Kapolresta Kombes Pol Saiful Anwar turut hadir memonitor lokasi kericuhan.