Jumat 09 Jun 2023 12:31 WIB

Pasca-Kerusuhan, Warga Yogyakarta Gelar Kerja Bakti di Tamansiswa 

Tamansiswa merupakan situs sejarah di Yogyakarta dan menjadi simbol persatuan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Polda DIY bersama TNI dan Masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan Tamansiswa Yogyakarta, Jumat (9/6/2023).
Foto: Dok Humas Polda DIY
Polda DIY bersama TNI dan Masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan Tamansiswa Yogyakarta, Jumat (9/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Polda DIY bersama TNI dan masyarakat bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan Tamansiswa Yogyakarta yang terdampak kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu, Jumat (9/6/2023). Kegiatan tersebut diikuti secara langsung oleh kapolda DIY, wakapolda DIY, karoops, dirintelkam, dirresnarkoba, dirbinmas, kabidhumas, kapolresta Yogyakarta, Dandim 0732/Sleman, Majelis Umum Persatuan Tamansiswa, dan masyarakat sekitar. 

Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan, kegiatan tersebut untuk menyambut HUT ke-77 Bhayangkara. Dia mengatakan Tamansiswa merupakan situs sejarah di Yogyakarta dan menjadi simbol persatuan. 

Baca Juga

"Kita sama-sama menyiapkan diri dalam rangka keamanan untuk kegiatan ke depan terutama pembangunan sehingga membuat Yogyakarta yang sejahtera kemudian Indonesia emas dalam jangka panjangnya dan kita semua selalu dalam kondisi yang sehat dan siap dan menjadi pelaksananya," kata Suwondo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/6/2023).

Pengurus Majelis Umum Persatuan Tamansiswa Haryanto mengapresiasi dan menginisiasi serta mengucapkan terima kasih telah diadakannya kerja bakti ini, bertepatan tanggal 3 Juli 2023 Tamansiswa meratakan HUT ke-101.

"Kami mengucapkan terima kasih telah ikut serta untuk menjaga kebersihan di Tamansiswa ini, karena disini terdapat dua bangunan, yaitu museum dan pendopo yang menjadi cagar budaya Yogyakarta yang harus dijaga keasliannya," ujar Haryanto.

Diketahui peristiwa keributan yang terjadi antara PSHT dan Brajamusti di Pendopo Tamansiswa menyebabkan kerusakan di lingkungan Tamansiswa. Sebelumnya, kepolisian menyatakan akan mengganti kerusakan di Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya, Kota Yogyakarta.

Polda DIY sudah menyampaikan akan mengganti seluruh kerusakan yang terjadi. Sebab museum hingga Pendopo Tamansiswa tersebut dijadikan tempat untuk mengevakuasi massa waktu kerusuhan terjadi.

"Sesuai instruksi Pak Kapolda (DIY), akan mengganti semua kerusakan yang ada disana. Jadi nanti mungkin ada yang koordinasi dengan pihak Tamansiswa," kata Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, di Polresta Yogyakarta, Selasa (6/6/2023).

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Tamansiswa yang mengizinkan kawasan tersebut dijadikan tempat untuk evakuasi massa. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement