Selasa 13 Jun 2023 08:33 WIB

Situasi Sudah Kondusif Pasca-Kerusuhan Tamansiswa, Polresta Yogya Tetap Siaga

Timbul menyebut, seluruh perbatasan akan dijaga ketat.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Kondisi Komplek Perguruan Tamansiswa pascatawuran di Jalan Tamansiswa, Yogyakarta, Senin (5/6/2023). Komplek Perguruan Tamansiswa menjadi lokasi evakuasi anggota PSHT saat tawuran dengan warga pada Ahad (4/6/2023) malam. Imbasnya salah satu bangunan yakni Museum Dewantara Kirti Griya ditutup sementara karena mengalami sedikit kerusakan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kondisi Komplek Perguruan Tamansiswa pascatawuran di Jalan Tamansiswa, Yogyakarta, Senin (5/6/2023). Komplek Perguruan Tamansiswa menjadi lokasi evakuasi anggota PSHT saat tawuran dengan warga pada Ahad (4/6/2023) malam. Imbasnya salah satu bangunan yakni Museum Dewantara Kirti Griya ditutup sementara karena mengalami sedikit kerusakan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, mengatakan saat ini situasi di Kota Yogyakarta sudah kondusif usai kerusuhan yang terjadi di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Meski begitu, pihaknya tetap siaga untuk mencegah terjadinya kerusuhan maupun konflik lainnya di masyarakat.

"Situasi kamtibmas di wilayah Polresta Yogyakarta sejauh ini kondusif. Namun, kita harus tetap siaga agar kewaspadaan tidak menurun," kata Saiful di Yogyakarta, Senin (12/6/2023).

Saiful menuturkan, usai terjadinya kerusuhan tersebut, penjagaan maupun patroli tetap dilakukan di berbagai titik di Kota Yogyakarta. Ia juga mengapresiasi personel yang melakukan pengamanan saat terjadinya kerusuhan, maupun usai kerusuhan antara Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Brajamusti tersebut.

"Berkat doa dan kerja keras anggota, situasi di kota Yogyakarta kini telah kembali normal dan tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Sebelumnya, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja juga menyebut bahwa pihaknya memperketat penjagaan dan menggencarkan patroli di kawasan-kawasan perbatasan Kota Yogyakarta pascakerusuhan yang terjadi pada Ahad (4/6/2023) lalu itu. Terutama di kawasan perbatasan atau pintu masuk menuju ke Kota Yogyakarta.

"Keterkaitan dengan kasus (kerusuhan di Jalan Tamansiswa) ini, ya perbatasan-perbatasan kita tingkatkan patroli. Jadi jangan sampai kita kecolongan lagi, jadi jangan sampai terjadi keributan lagi," kata Timbul.

Timbul menyebut, seluruh perbatasan akan dijaga ketat. Hal ini mengingat banyak keributan yang terjadi yang melibatkan orang dengan luar daerah Kota Yogyakarta.

"Semua perbatasan (dijaga ketat), perbatasan dari Bantul, arah dari Klaten, dari Solo itu kita jaga juga. Pintu masuk ke Kota Yogyakarta semua kita jaga," ungkap Timbul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement