REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beralih ke pola makan Mediterania hijau, dengan asupan kenari, teh hijau, dan mengurangi daging merah atau olahan bisa memberikan efek positif bagi kesehatan otak dan memperlambat penuaan otak. Hal itu merujuk pada sebuah penelitian baru yang dipublikasikan di jurnal eLife.
Mediterania hijau mencakup asupan harian kenari (28 gram), tiga hingga empat cangkir teh hijau, dan secangkir minuman dari Wolffia-globosa (Mankai) per hari selama 18 bulan. Tanaman hijau Mankai mengandung zat besi yang tersedia secara hayati, B12, 200 jenis polifenol, serta protein, dan karenanya merupakan pengganti yang baik untuk pengganti daging.
Temuan menunjukkan, penurunan berat badan sebesar 1 persen, karena konsumsi diet Mediterania hijau, menyebabkan usia otak partisipan hampir 9 bulan lebih muda dari usia otak yang diharapkan setelah 18 bulan. Penuaan yang perlambat ini dikaitkan dengan perubahan ukuran biologis lainnya, seperti penurunan lemak hati dan enzim hati.
Peningkatan lemak hati dan produksi enzim hati tertentu sebelumnya telah terbukti berdampak negatif pada kesehatan otak pada penyakit Alzheimer. Para peneliti di Ben-Gurion University of the Negev di Israel mempelajari 102 orang yang memenuhi kriteria obesitas. Mereka menggunakan pemindaian otak yang diambil pada awal dan akhir penelitian untuk memeriksa dampak intervensi gaya hidup pada lintasan penuaan.