REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang anak lelaki Palestina berusia tiga tahun, Mohammad al-Tamimi yang terluka oleh tembakan Israel pekan lalu telah meninggal dunia. Ayah dari balita tersebut, Haitham al-Tamimi mengatakan, dia dan putranya sedang berkendara untuk mengunjungi kerabat pada 1 Juni ketika mobil mereka diserang tentara Israel, melansir reuters, Senin (5/6/2023).
Bocah itu terluka parah. Sementara Haitham al-Tamimi mengalami luka di bahu. Rumah Sakit Sheba di Israel mengkonfirmasi kematian bocah laki-laki Palestina itu. Tim medis telah berupaya keras untuk menyelamatkan nyawa bocah tak bersalah itu.
Sebelumnya pada Kamis (1/6/2023) militer Israel mengatakan, tentara membalas tembakan setelah dua tersangka penyerang Palestina melepaskan tembakan ke pemukiman Halamish, atau juga dikenal sebagai Neveh Tzuf, dekat Ramallah di Tepi Barat. Dua warga Palestina telah terluka oleh tembakan dari tentara. Militer Israel mengatakan, mereka sedang menyelidiki insiden itu. Militer menambahkan, mereka melakukan segala upaya untuk menghindari korban non-pejuang.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, mereka tidak mempercayai penyelidikan internal Israel atas insiden semacam itu. Palestina menuntut penyelidikan internasional atas kejahatan ini dan kejahatan lain terhadap anak-anak Palestina.