Selasa 06 Jun 2023 04:45 WIB

Harga Gabah di Lampung Naik Lampaui HPP

Harga gabah kering di tingkat petani Lampung mencapai Rp 5.700 per kilogram.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nora Azizah
Petani merontokkan padi di lahan persawahan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petani merontokkan padi di lahan persawahan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Harga Gabah Kering Panen (GKP) di lima sentra padi di Lampung mengalami kenaikan di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 5.346,43 per kg pada Mei 2023. Harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp 5.700 per kg, sedangkan di tingkat penggilingan Rp 5.800 per kg.

Sedangkan harga gabah terendah di tingkat petani Rp 5.000 per kg, dan di tingkat penggilingan Rp 5.150 per kg. Semuanya berada di atas HPP. “Rata-rata harga gabah di petani dan di penggilingan mengalami kenaikan pada Mei 2023,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis di Bandar Lampung, Senin (5/6/2023).

Baca Juga

Kenaikan rata-rata harga gabah di petani sebesar 2,37 persen dari RP 5.222,50 per kg pada April 2023 menjadi Rp 5.346,43 per kg pada Mei 2023. Sedangkan di penggilingan naik 2,40 persen dari Rp 5.341,25 per kg pada April 2023 menjadi Rp 5.469,64 per kg pada Mei 2023.

Atas Parlindungan mengatakan, rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjualbelikan menunjukkan hasil yang baik. Kadar Hampa tercatat 3,09 persen pada April 2023, dan 2,63 pada Mei 2023. Sedangkan Kadar Air 19,80 persen pada April 2023, dan 19,44 pada Mei 2023.

Selama Mei 2023, BPS mencatat, terjadi kenaikan rata-rata harga gabah petani dan penggilingan hampir di seluruh wilayah pencacahan di Provinsi Lampung. Kenaikan harga gabah tertinggi di Ambarawa dan Gading Rejo (Kabupaten Pringsewu), Trimurjo (Lampung Tengah), Sragi dan Palas (Lampung Selatan), dan Labuhan Maringgai (Lampung Timur).

Atas mengatakan, rata-rata harga beras kualitas premium turun sebesar R,58 persen dari Rp 11.420 per kg menjadi RP 11.125 per kg. Sementara rata-rata harga beras kualitas medium mengalami kenaikan 0,60 persen dari Rp 10.150 per kg menjadi Rp 10.211,11 per kilogram.

Rata-rata komponen mutu beras yang diperjualbelikan pada Mei 2023 menunjukkan hasil yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dari rata-rata kadar broke. Rata-rata kadar broken beras 15,90 persen pada April 2023, dan 15,53 persen pada Mei 2023. Sedangkan kadar air tercatat 14,59 persen pada April 2023, dan 14,48 persen pada Mei 2023.

“Pada periode survei harga beras di penggilingan gabah pada bulan ini tidak ditemukan beras kualitas asalan,” kata Atas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement