REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Mesir dan Israel akan mengadakan pertemuan keamanan darurat setelah baku tembak di perbatasan kedua negara yang menewaskan tiga tentara Israel dan seorang perwira polisi Mesir, demikian dilaporkan Egypt Independent.
Insiden tersebut, yang merupakan baku tembak mematikan pertama di sepanjang perbatasan Mesir Israel dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Insiden ini melibatkan seorang perwira polisi Mesir yang disebut-sebut telah menyeberangi perbatasan menuju Israel selatan, kemudian tembak menembak menewaskan dua tentara Israel di sebuah pos penjagaan.
Petugas tersebut kemudian terbunuh dalam baku tembak kedua, di mana seorang tentara ketiga terbunuh. Tentara keempat, seorang bintara juga mengalami luka ringan dalam serangan tersebut.