REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi itu meningkat 48,12 persen pada April dibandingkan Maret 2023. Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, mengatakan pada April 2023 jumlah kunjungan wisman ke Sumbar melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 4.100 kunjungan, naik 48,12 persen dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 2.768 kunjungan.
Sementara itu, wisatawan mancanegara yang masuk ke Sumbar pada Februari 2023 yang mencapai 3.595 kunjungan wisatawan mancanegara.
Ia mengatakan total wisatawan masuk ke Sumbar sepanjang 2023 mulai dari Januari hingga April 2023 mencapai 13.344 orang. Sementara itu sepanjang 2022 kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar hanya sebanyak 4.142 orang.
Kemudian pada 2021, kunjungan wisatawan ke Sumbar tidak ada akibat pandemi COVID-19 dan pada 2020 ada 11.258 wisatawan mancanegara yang datang ke Sumbar.
Jumlah kunjungan wisatawan tertinggi sebelum pandemi ada pada 2019 yakni sebanyak 61.131 wisatawan.
"Jumlah ini tentu lebih baik dari tahun 2022 namun pertumbuhan kunjungan akan terus berjalan karena tidak ada lagi pembatasan akibat pandemi COVID-19," kata dia.
Selain itu pihaknya mencatat tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Sumbar pada Maret 2023 sebesar 36,49 persen dan angka ini mengalami penurunan dibanding bulan Februari sebesar 44,05 persen.
"Ini mengalami penurunan 7,56 persen dibandingkan dengan Maret 2023," kata dia.
Kemudian rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang selama periode April 2023 adalah 1,43 hari dan ini mengalami turun 0,38 hari dibandingkan Maret 2023 sebesar 1,81 persen.