REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Cikal menyelenggarakan pagelaran "Playground of Mataram" pada akhir pekan lalu. Pada pagelaran sesi satu, mereka menampilkan kisah pandawa lima.
Acara tersebut dianggap berhasil merefleksikan perjalanan pendidikan di Indonesia dan juga cita-cita Cikal sendiri sebagai lembaga pendidikan berbasis kompetensi yakni kompetensi 5 bintang Cikal. Acara ini meraih banyak pujian dari berbagai pihak, baik itu para orangtua, media, tokoh publik, hingga penonton umum.
Salah satu apresiasi diabadikan oleh akun Instagram @indriagustina yang mengungkapkan bahwa Cikal sebagai sekolah dan komunitas berhasil merefleksikan waktu perjalanan pendidikan anak di Indonesia. “Bukan sekolah Cikal namanya kalau payung besar konsep acaranya tidak sejalan dengan kompetensi 5 Bintang," tulisnya dalam kanal sosial media Instagram dengan menandai Cikal di @SekolahCikal.
Dia mengatakan, diceritakan dalam kisah askara lima berguru dan belajar 12 tahun, seperti analogi belajar 12 tahun dari SD-SMA. Acaranya pun dikonsep dan dijalankan dengan kolaborasi murid dari jenjang PAUD hingga kakak kelas 12 dan juga teman-teman dari pendidikan inklusi.
Murid-murid Sekolah Cikal Serpong dari jenjang PAUD-SMA termasuk murid dengan kebutuhan khusus menampilkan teater musikal kisah pandawa lima pada 3 Juni 2023 dari pukul 08.30 sampai 17.00 WIB di Ciputra Artpreneur Jakarta. Antusiasme para orangtua dan tanpa terkecuali beberapa tokoh publik yang juga turut menyaksikan pagelaran pertunjukkan “The Adventure of Askara Lima" terlihat dari penuhnya seluruh kursi penonton.
Kepala Sekolah Cikal Serpong, Rosmayanti Mutiara, mengatakan Playground of Cikal setiap tahunnya selalu menjadi pagelaran yang ditunggu-tunggu tak hanya bagi komunitas Cikal, melainkan juga publik pada umumnya. “Playground of Cikal dengan tema-tema kebudayaan yang berbeda-beda sejak lama telah menjadi pagelaran dan selebrasi pembelajaran yang paling dinanti, kenapa? Karena event ini mengabadikan pengalaman belajar yang bermakna dari seluruh murid. Semua rangkaiannya dan prosesnya juga merefleksikan cara Cikal dan cita-cita Cikal,” kata Yanti.
Penampilan murid-murid Sekolah Cikal Serpong pun meraih pujian dan bahkan standing ovation dari aktor kenamaan Indonesia Reza Rahardian yang juga hadir menyaksikan Playground of Mataram 2023. Pada 3 Juni 2023, Sekolah Cikal Amri Setu juga menggelar pertunjukkan Crita Askara yang juga memotret kisah petualangan aksara lima. Mengingat pagelaran Playground of Mataram Cikal juga terbuka untuk umum, pagelaran teater musikal Crita Askara dari murid-murid jenjang SD-SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur juga turut disaksikan oleh para alumni Cikal serta masyarakat umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika