REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) menggelar pelatihan membuat kue bolu karamel kukus, di Desa Sugih Waras, Kelurahan Babadan, Kecamatan Patian Rowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh para ibu-ibu ini dilakukan untuk menambah skill dan menjadikan ide peluang usaha, sehingga dapat meningkatkan ekonomi.
“Kami hari ini memberikan pelatihan membuat kue kepada ibu-ibu. Tujuannya untuk menambah skill dan menjadikan peluang usaha,” tutur Koordinator Wilayah Kowarteg Jatim, Kiki Kurniawan, seperti dilansir pada Kamis (8/6/2023).
Kiki menyebut, usai pelatihan para ibu-ibu juga diberikan alat masak dan bahan membuat kue agar nantinya dapat dipraktikan di rumah masing-masing.
Salah satu peserta yang merupakan ibu rumah tangga Siti Khodijah mengaku semangat dan antusias dalam mengikuti pelatihan dari relawan pendukung Ganjar Pranowo itu kali ini.
Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu dilakukan kembali untuk mengisi waktu luang dan menambah skill para ibu rumah tangga.
“Alhamdulillah bermanfaat bagi ibu-ibu. Bisa juga menjadi ide peluang usaha, karena cara membuatnya mudah dan disukai banyak orang. Semoga ke depannya pelatihan diadakan kembali, karena ibu-ibu ini mau ada pemasukan dari ide usaha tersebut,” ujar Siti.
Kegiatan kelompok serupa dalam merangkul masyarakat Jatim ini bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, Kowarteg mendukung ketahanan pangan tanah air dengan menggencarkan pemberian bibit padi dan jagung kepada para petani di Bojonegoro.
Kiki Kurniawan mengatakan l, dipilihnya wilayah Kelurahan Alasgung, Sugiwaras, Bojonegoro, karena potensi pertanian di kawasan tersebut cukup besar sehingga perlu terus dikembangkan.
"Karena Potensi pertaniannya sangat luar biasa. Kami berharap ketahanan pangan di sini dapat terjaga. Karena lumbung padi seperti ini harus dijaga," ujar dia, demikiam dilansir dari Antara.