Jumat 09 Jun 2023 10:41 WIB

Kelanjutan Tol Getaci, Wagub Jabar Tunggu Aksi Pemerintah Pusat

Proyek jalan tol Getaci akan diprioritaskan sampai ke Ciamis terlebih dulu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat diwawancara di Kota Tasikmalaya, Jumat (9/6/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat diwawancara di Kota Tasikmalaya, Jumat (9/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wakil Gubernur Jawa Barat,  Uu Ruzhanul Ulum, mengaku menunggu langkah dari pemerintah pusat dalam pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Pasalnya, keberadaan jalan tol itu sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya di Jabar.

"Saya menunggu action yang cepat dari pemerintah pusat. Namun, yang jelas pemerintah pusat respon kepada masyarakat Jabar," kata dia di Kota Tasikmalaya, Jumat (9/6/2023).

Menurut Uu, salah satu respons baik yang telah ditunjukan oleh pemerintah pusat adalah memasukan pusat kota di Kabupaten Garut dalam rencana pembangunan jalan tol tersebut. Padahal, sebelumnya jalan tol itu direncanakan hanya dari Cileunyi-Tasikmalaya.

Dia menambahkan, saat ini, pemerintah daerah dan masyarakat hanya ingin pembangunan jalan tol Getaci segera diselesaikan. "Kami yakin, ada respons baik dari pemerintah pusat," kata dia.

Kendati demikian, Uu mengingatkan, masyarakat di Jabar juga ikut mendukung program pembangunan jalan tol itu. Pasalnya, tak jarang pembangunan jalan tol di wilayah Jabar berlangsung mandeg.

"Contoh, dulu ada Bocimi 25 tahun baru selesai. Cisumdawu 13 tahun tidak beres-beres," ujar dia.

Karena itu, Uu mengatakan, harus ada gayung bersambut dari masyarakat dalam pembangunan jalan tol. Ia tak ingin ada program pemerintah sudah baik tidak disambut baik oleh masyarakat, sehingga akan merugikan masyarakat itu sendiri.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, proyek jalan tol Getaci akan diprioritaskan sampai ke Ciamis terlebih dulu. "Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Basuki, Rabu (7/6/2023).

Dia menambahkan, Kementerian PUPR tetap melanjutkan proyek Jalan Tol Getaci, termasuk merencanakan tender ulangnya. Namun, karena jalan tol ini yang terlalu panjang maka akan dibatasi terlebih dulu sampai Ciamis.

Panjang jalan Tol Getaci dari Gedebage sampai dengan Ciamis sendiri kemungkinan dapat mencapai 108 kilometer. Terkait tender ulang proyek Jalan Tol Getaci tersebut, Basuki mengatakan, baru akan dilakukan sekarang karena mempertimbangkan medan proyek Tol Getaci yang berat dan menantang.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement