Jumat 09 Jun 2023 20:58 WIB

Motif Pembunuhan Mahasiswi Ubaya yang Mayatnya Dimasukkan ke Koper

Terdapat hubungan asmara di antara keduanya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce memastikan mayat yang detemukan dalam koper di jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (7/6/2023) adalah mayat mahasiswi Ubaya berinisial AN (20 tahun). Pasma juga memastikan AN dibunuh guru les musiknya berinisial RBA (41) yang merupakan warga Gunung Anyar Kidul, Surabaya.

"Kasus ini diawali adanya pengaduan ke Polrestabes Surabaya pada 5 Mei 2023, bahwa ada seseorang yang telah hilang kontak dengan anaknya yang sudah diperkirakan dua hari tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi," kata Pasma di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/6/2023).

Pasma mengungkapkan, tersangka RBA mengakui telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap AN. Pasma pun menjelaskan kronologi kasus tersebut di mana pada 3 Mei 2023 korban berangkat dari rumahnya dari Sidoarjo dengan mengendarai mobil Xpander miliknya, dan langsung menjemput pelaku di sekitar rumahnya.

"Setelah bertemu, mereka melakukan berbagai aktivitas, sempat ke kampus dulu di Ubaya dan berkeliling. Setelah dijemput lagi di Ubaya, rencananya mobil akan digadaikan karena pelaku kehabisan uang. Yang berencana pelaku akan membuat usaha di Pacitan untuk modal," ujar Pasma.