Ahad 11 Jun 2023 17:17 WIB

40 Ribu Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Palestina Habis Terjual

Timnas Palestina datang ke Indonesia dengan membawa skuad utama.

Pesepak bola Timnas Indonesia Elkan Baggot (kedua kiri) mengontrol bola saat latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/6/2023). Latihan yang digelar menjelang pertandingan melawan Timnas Palestina pada Rabu (14/6) tersebut diikuti 18 pesepak bola.
Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Pesepak bola Timnas Indonesia Elkan Baggot (kedua kiri) mengontrol bola saat latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/6/2023). Latihan yang digelar menjelang pertandingan melawan Timnas Palestina pada Rabu (14/6) tersebut diikuti 18 pesepak bola.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menyatakan, tiket pertandingan FIFA matchday antara Indonesia melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya terjual habis.

 

Pria yang juga menjabat sebagai staf khusus (stafsus) III Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut pun berterima kasih kepada seluruh warga Surabaya dan sekitarnya yang telah membeli tiket pertandingan tersebut.

 

"Tiketnya terjual habis, dari kuota yang telah ditentukan sebanyak 40 ribu tiket sold out semua. Animo warga Surabaya luar biasa untuk sepak bola," kata dia, Ahad (11/6/2023).

 

Menurut dia, dengan terjual habisnya tiket di Surabaya, dapat disimpulkan ke depan pertandingan timnas tidak harus bertempat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, tapi bisa di kota-kota lain yang memiliki animo tinggi juga.

 

"Jadi, tidak harus di GBK, saat ini di Surabaya mungkin ke depan bisa di kota lainnya, karena animo masyarakat untuk menonton sepak bola ini tinggi di Indonesia," katanya.

 

Sementara, seluruh pemain dan ofisial tim nasional (timnas) Palestina yang mengikuti FIFA matchday sudah datang sejak pagi tadi di Surabaya dan dijadwalkan segera melaksanakan latihan.

 

"Sudah datang di Surabaya tadi pagi. Artinya apa? Ini sebuah kebanggaan buat kita bahwa Palestina yang berada di atas kita peringkatnya berkenan hadir di Indonesia," kata Arya.

 

Dijelaskan, timnas Palestina datang ke Indonesia dengan membawa skuad utama untuk menghadapi Indonesia dan sebagai tim yang peringkatnya di bawah tim yang berjuluk Al Fida'i tersebut.

 

"Harus bangga dan bisa belajar dari mereka karena apa, mereka di atas timnas kita, jadi harus dimaksimalkan pertandingan ini," ujarnya.

 

Oleh karena itu, dengan terjualnya semua tiket di GBT, Arya berharap agar timnas Indonesia bisa bermain maksimal dengan menyuguhkan pertandingan yang bagus.

 

"Semoga pemain timnas kita bisa bermain maksimal meskipun Palestina berada di atas Indonesia," kata alumnus Institut Teknologi Bandung itu.

 

Berikut daftar pemain Timnas Palestina yang dibawa oleh pelatih Makram Daboub untuk menghadapi Indonesia dalam laga di Surabaya.

 

Penjaga Gawang: Rami Hamadeh, Baraa Kharoub, Tawfiq Ali.

 

Belakang: Mousa Farawi, Ameed Sawafta, Mohammed Saleh, Yaser Hamed, Michel Termanini, Mahdi Issa, Bashar Al Shobaki, Mohammed Khalil, Samer Al-Jundi, Mohammed Yousefin.

 

Tengah: Mohammed Yameen, Odai Kharoub, Ataa Jaber.

 

Depan: Tamer Seyam, Mahmoud Abu Warda, Islam Al-Batran, Saleh Chihadeh, Mahmoud Wadi, Ribal Dahamsha, Mohammad Bassem.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement