REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ratusan pengurus Partai Nasdem, mulai dari tingkat DPD, DPC, hingga DPRT di Kabupaten Indramayu, ramai-ramai menyatakan keluar dari partai tersebut. Mereka pun menyatakan akan berpindah ke partai lain.
Video keputusan pengurus Nasdem di Kabupaten Indramayu itupun viral. Mereka beramai-ramai melepaskan sejumlah atribut, termasuk seragam dan kartu tanda anggota (KTA) Partai Nasdem di Aula Sekretariat DPD Partai Nasdem Indramayu, Ahad (11/6/2023) lalu.
Dalam video itu terlihat pelepasan atribut Partai Nasdem dilakukan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Yosep Husein Ibrahim, bersama seluruh pengurus dan kader yang hadir di ruangan tersebut.
‘’Iya, itu betul,’’ ujar Muhammad Suheri, Sekretaris DPD Nasdem Kabupaten Indramayu yang juga turut mengundurkan diri dari jabatannya itu, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (13/6/2023).
Suheri mengatakan, pelepasan atribut Partai Nasdem itu dilakukan oleh pimpinan dan pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, 31 pengurus DPC tingkat kecamatan, dan 317 pengurus DPRT tingkat desa di Kabupaten Indramayu.
"Termasuk bacaleg (bakal calon anggota legislatif) Partai Nasdem yang berjumlah sekitar 35 orang," kata Suheri.
Saat ditanyakan alasan pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu ramai-ramai mengundurkan diri, Suheri menjawab singkat. "Alasannya banyak,’’ ujar Suheri.
Berdasarkan informasi, mundurnya ratusan pengurus Nasdem Kabupaten Indramayu itu dilatarbelakangi kekecewaan mereka terhadap keputusan DPW Partai Nasdem Jabar terkait nomor urut bacaleg dalam Pemilu 2024.
Suheri menyatakan, ratusan pengurus Partai Nasdem di Kabupaten Indramayu yang telah mengundurkan diri pun menyatakan akan pindah ke Partai Perindo. Meski diakuinya, hal itu masih sebatas lisan.
"Iya (beralih ke Perindo). Sudah dibicarakan,’’ katanya.