Kamis 15 Jun 2023 11:55 WIB

Indonesia Digital Learning Jadi Bentuk Dukungan Telkom demi Akselerasi Kualitas Guru

Telkom kembali menggelar program Indonesia Digital Learning (IDL) ke-10.

Senior Manager Pemberdayaan Sosial dan Lingkungan Telkom Suharsono (kanan) menyerahkan cindera mata kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin dalam acara digital bootcamp Indonesia Digital Learning (IDL) untuk peningkatan kelulusan sertifikasi guru Indonesia di Graha Asia Plaza Asia Sumedang beberapa waktu yang lalu.
Foto: Dok. Telkom
Senior Manager Pemberdayaan Sosial dan Lingkungan Telkom Suharsono (kanan) menyerahkan cindera mata kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin dalam acara digital bootcamp Indonesia Digital Learning (IDL) untuk peningkatan kelulusan sertifikasi guru Indonesia di Graha Asia Plaza Asia Sumedang beberapa waktu yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada era digital saat ini, dunia terus berkembang dan berevolusi, termasuk dunia pendidikan, di mana teknologi banyak mengubah jalannya proses pendidikan di Indonesia. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan telekomunikasi digital pilihan utama di Indonesia terus menginisiasi berbagai program untuk mendukung pemerataan digitalisasi pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui program Indonesia Digital Learning (IDL). 

Upaya ini sekaligus menjadi komitmen Telkom dalam menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG). Pada penyelenggaraannya di tahun ke-10, IDL kembali dilaksanakan melalui penyelenggaraan digital bootcamp untuk peningkatan kelulusan sertifikasi guru Indonesia. 

Baca Juga

Acara dilaksanakan di Graha Asia Plaza Asia Sumedang dan diikuti oleh 500 guru yang belum memiliki sertifikasi pendidikan profesi guru PPG di wilayah Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Selain materi seputar kompetensi digital, Telkom juga menghadirkan materi-materi untuk mendukung kelulusan sertifikasi guru.

Guru SMPN 1 Tanjungsari, Onih Neni yang merupakan salah satu peserta menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan IDL pada 2023. “IDL merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, saya jadi lebih mengerti bagaimana cara menjawab soal-soal UKG (Ujian Kompetensi Guru). Karena UKG sekarang sebagai penentu nasib profesionalisme dan kesejahteraan guru sehingga ini pelatihan yang membahagiakan bagi saya,” ujar Neni, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).

Dalam kesempatan terpisah, SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto menyampaikan, Telkom secara berkelanjutan menyelenggarakan program IDL yang merupakan upaya peningkatan kualitas para pendidik Indonesia sebagai talenta digital di dunia pendidikan pada era digital saat ini. 

photo
Peserta digital bootcamp Indonesia Digital Learning (IDL) untuk peningkatan kelulusan sertifikasi guru Indonesia di Graha Asia Plaza Asia Sumedang beberapa waktu yang lalu. - (Dok. Telkom)

“Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam upaya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045  dengan generasi yang unggul dan tangguh,” jelas Hery.

Sejak 2014, Telkom menginisasi program Indonesia Digital Learning (IDL) yang merupakan program sertifikasi dan pelatihan kompetensi digital untuk para guru di Indonesia yang berperan sebagai tonggak pendidikan pembentuk generasi bangsa ke depan. Dengan sistem pembelajaran digital saat ini, guru dituntut untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, sehingga kompetensi digital adalah suatu kemampuan yang wajib dimiliki oleh para guru dalam menciptakan kreativitas pada pembelajaran. 

Diharapkan melalui seluruh materi dan pelatihan yang diberikan di program IDL dapat menjadi bekal para pendidik dalam mengajar sehari-hari, demi tercapainya tujuan jangka panjang pada para siswa sebagai peserta didik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement