REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Richarlison de Andrade terlihat kesulitan menemukan ritme terbaik pada musim perdananya di Tottenham Hotspur. Ia hanya mencetak tiga gol dari 35 pertandingan di berbagai ajang.
Meski demikian, penyerang asal Brasil itu tetap menjadi subjek yang dipantau klub lain. Salah satunya Real Madrid. El Real mulai dihubungkan dengan pesepak bola 26 tahun itu. Bukan striker Kelas I, tapi cukup.
Kebetulan, Madrid butuh juru gedor anyar. Los Blancos baru saja kehilangan Karim Benzema. Nama terakhir menuju Arab Saudi. Madrid sendiri mengincar bomber PSG, Kylian Mbappe, tapi bukan perkara mudah karena klub-klub besar lainnya pun bersaing untuk mendapatkannya. Perhatian pun tertuju kepada Richarlison.
Richarlison telah diwawancarai Sky Sports. Ia mendapat pertanyaan mengenai rumor terbaru mengenai dirinya. Bak gayung bersambut, ia ternyata juga sangat mengagumi Los Blancos.
"Tentunya setiap pemain ingin mengenakan jersey Real Madrid," kata sosok yang pernah membela Everton ini, dikutip dari Sportbible, Ahad (18/6/2023).
Meski demikian, ia tidak dalam posisi untuk hengkang begitu saja. Ia pemain profesional. Ada kontrak yang terjalin dengan Spurs. Richarlison menghormati hal itu. Sang penyerang termotivasi untuk berbuat lebih. Terutama setelah kampanye sulit di musim perdana.
"Tapi saya punya klub, kontrak. Saya harus membuktikan mengapa mereka membeli saya dengan harga tinggi. Tapi setiap pemain bermimpi bermain untuk Real Madrid," ujar andalan tim nasional Brasil ini, mempertegas.
Richarlison merapat ke London Utara sejak Juli 2022. Spurs mengeluarkan 50 juta pounds sebagai dana awal bisnis ini. Masih ada potensi tambahan 10 juta pounds.
Ia tidak selalu menembus starting XI the Lilywhites. Terutama ketika klub tersebut dilatih Antonio Conte. Menarik dinantikan bagaimana sepak terjang yang bersangkutan di musim depan.