Wu menjelaskan temuan ini menjelaskan fungsi testosteron dalam keputusan sosial yang melibatkan pertukaran antara kepentingan pribadi dan keadilan.
"(Testosteron) itu meningkatkan keinginan untuk menjadi lebih baik daripada yang lain," ujar dia.
Sebuah studi pada 2017 mendukung teori tersebut. Ketika itu, peneliti menemukan otak perempuan merespons secara berbeda setelah melakukan perbuatan baik.
Para ahli yang dipimpin oleh peneliti dari Zurich University menunjukkan bahwa wanita mendapatkan dorongan dopamin kimia yang lebih baik daripada pria ketika mereka menyumbangkan uang kepada orang lain. Pria secara alami memiliki sekitar 10 kali lebih banyak testosteron daripada wanita.