REPUBLIKA.CO.ID, Jamaah Haji Asal Kota Tasikmalaya Masih Dalam Keadaan Sehat
TASIKMALAYA -- Kementerian Agama (Kemenag) merilis angka jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi. Berdasarkan data per 15 Juni 2023, sudah terdapat 64 orang jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya Wahyu mengatakan belum ada laporan jamaah haji asal Kota Tasikmalaya yang meninggal dunia. Menurut dia, jamaah haji asal Kota Tasikmalaya masih dalam keadaan sehat.
"Saya sebenarnya tidak bisa terlalu memantau keadaan mereka di sana. Namun dari informasi, jamaah dari Kota Tasikmalaya alhamdulillah semua sehat," kata dia ketika dikonfirmasi Republika, Ahad (18/6/2023).
Berdasarkan catatan Republika, terdapat 432 jamaah haji asal Kota Tasikmalaya yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Ratusan jamaah itu diberangkatkan dari Tasikmalaya pada Kamis (1/6/2023).
Rencananya, Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya akan kembali memberangkatkan calon jamaah haji (calhaj) pada Senin (19/6/2023). Pelepasan pemberangkatan itu akan dilakukan di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya.
Wahyu tetap mengimbau para calhaj yang akan diberangkatkan untuk tetap menjaga kesehatan. "Pola makan dan pola istirahat harus dijaga," kata dia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah juga mengingatkan para calhaj untuk memperhatikan kondisi fisik. Pasalnya, naik haji bukan sekadar ibadah yang memerlukan kondisi mental, melainkan juga fisik. Apalagi, berdasarkan informasi yang diterimanya, suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 40 derajat celsius.
"Jadi semua harus sehat dan semangat. Dengan sehat, kita bisa beribadah dengan baik," kata Cheka.
Ia juga meminta para calhaj untuk selalu melapor kepada pendamping apabila merasakan sakit. Dengan begitu, para pendamping dapat melakukan penanganan.