Selasa 20 Jun 2023 13:27 WIB

Motif Penggorokan Leher Siswi SMK di Ciamis Diduga Cemburu, Ini Kronologi Lengkap Kasusnya

Pelaku menggorok leher korban sebanyak tiga kali.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Polisi menunjukkan barang bukti saat konferensi pers terkait kasus penggorokan penggorokan siswi SMK di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pada Selasa (20/6/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Polisi menunjukkan barang bukti saat konferensi pers terkait kasus penggorokan penggorokan siswi SMK di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pada Selasa (20/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Aparat kepolisian berhasil mengungkap kasus penganiayaan atau penggorokan leher yang dilakukan terhadap siswi SMK di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pada Senin (19/6/2023). Pelaku aksi penggorokan itu telah teridentifikasi, yaitu perempuan berinisial NKD (18 tahun).

Kepala Polres Ciamis Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun Harjamukti, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB. Korban yang merupakan siswi SMK di wilayah itu, yang berinisial NR (16), mengalami luka di bagian leher akibat aksi tersebut.

Baca Juga

"Korban merupakan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. Sementara TKP di Dusun Harjamukti, Kecamatan Rancah," kata Tony saat konferensi pers, Selasa (20/6/2023).

Ia menjelaskan, kronologi peristiwa itu bermula ketika korban hendak berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor pada sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu, korban dibuntuti oleh pelaku yang juga membawa kendaraan bermotor. Sesampainya di TKP, korban dicegat oleh pelaku dengan maksud untuk mengajak bicara.

Ketika itu, terdapat salah seorang saksi berinisial J melihat korban bersama pelaku berbicara. Saksi kemudian mengajak korban untuk berangkat ke sekolah, tapi korban mempersilakan saksi untuk berangkat terlebih dahulu.

Setelah pelaku dan korban berdua di TKP, pelaku menaiki jok belakang motor korban. Kemudian, pelaku berdalih ada ulat di badan korban. "Sambil menyingkap kerudung korban, kemudian menggorok korban sebanyak tiga kali," kata Tony.

Dugaan cinta segitiga...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement