Selasa 20 Jun 2023 13:05 WIB

Peluang Pertemuan Megawati dan SBY, Puan: Tidak Ada Kata Tidak, Masih Ada Harapan

Puan memuji SBY sebagai sosok yang memiliki pengalaman sudah teruji.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023). Pertemuan tersebut tidak hanya membicarakan agenda politik praktis dan pemilu 2024 namun juga mendiskusikan isu-isu kebangsaan. Dalam kesempatan itu juga turut hadir juga pengurus DPP kedua partai.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023). Pertemuan tersebut tidak hanya membicarakan agenda politik praktis dan pemilu 2024 namun juga mendiskusikan isu-isu kebangsaan. Dalam kesempatan itu juga turut hadir juga pengurus DPP kedua partai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menegaskan, peluang pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap terbuka. Apalagi kedua tokoh tersebut juga dipandangnya menginginkan keguyuban di Indonesia.

"Tidak ada kata tidak, semua itu masih ada harapan, jadi jangan pernah putus asa. Semuanya pasti masih ada harapan dan kita ya tentu saja berharap pada waktunya nanti semuanya bisa berkumpul, guyub," ujar Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga

Ia juga menanggapi cuitan SBY yang menceritakan mimpinya. Ia menilai, mimpi tersebut merupakan harapan agar pembangunan Indonesia dilakukan dengan adem dan rukun.

"Itu menjadi satu pertanda bagaimana membangun bangsa dan negara itu harus dilakukan bersama sama guyub, adem ayem, tanpa kemudian merasa yang satu tidak diperhatikan atau yang satu diperhatikan," ujar Puan.

Puan menilai SBY sebagai senior yang pengalamannya sudah sangat teruji. SBY sebagai seorang negarawan tentu dipandangnya ingin agar Indonesia rukun dalam menyambut masa depan.

"Saya tentu saja juga berharap situasi adem ayem yang dibangun oleh semua pemimpin yang pernah punya pernah berjasa kepada bangsa dan negara itu bisa ditujukan kepada rakyat Indonesia. Jadi kita yang muda muda juga ngerasanya ayem," ujar Puan.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan bahwa hubungan partainya dengan PDIP sangatlah baik, Pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani membuktikan baiknya hubungan tersebut.

Adapun pertemuan SBY dengan Megawati Soekarnoputri tentu akan menjadi momentum yang ditunggu semua pihak. Rekonsiliasi untuk rencana tersebut diungkapkannya memang ada.

"Pertemuan Ibu Mega dengan Pak SBY jika kemudian terjadi pertemuan itu saya kira semua rakyat indonesia akan senang sekali," ujar Hinca.

"Kami-kami ini kan bersahabat, diskusi tidak? ya diskusi, berdialog? ya berdialog, tapi mungkin belum waktunya. Jika tiba waktunya maka semuanya akan riang gembira," sambungnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement