REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Maskapai baru Arab Saudi, Riyadh Air, melakukan debut internasionalnya di Paris Air Show. Maskapai ini akan terbang ke lebih dari 100 tujuan dan mengangkut 100 juta pengunjung pada 2030.
Riyadh Air, yang akan mulai terbang pada 2025, telah melakukan debut internasional pertamanya di Paris Air Show ke-54. Maskapai ini dimiliki oleh Dana Kekayaan Kedaulatan Kerajaan Saudi (Public Investment Fund/PIF).
Tony Douglas, mantan Bos Etihad Airways, kini adalah CEO Riyadh Air. Maskapai ini telah memesan 39 jet Boeing Co 787 Dreamliner di Paris Air Show pekan ini.
"Maskapai ini akan memberikan tingkat perhatian baru terhadap detail pengalaman tamu dan memiliki teknologi yang akan meningkatkan standar industri," kata Riyadh Air dilansir Zawya, Senin (19/6/2023).
Riyadh Air diharapkan menambah 20 miliar dolar AS untuk pertumbuhan PDB non-minyak dan menciptakan lebih dari 200 ribu pekerjaan langsung dan tidak langsung di Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika