REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika umat Muslim yang beruntung mulai mempersiapkan diri mereka untuk melaksanakan ibadah haji, maka saat itu pula bulan Dzulhijjah telah dimulai. Sepuluh hari pertama bulan ini sangat berharga, sekaligus menjadi kesempatan emas bagi umat Islam mencari ridha Allah SWT dan menerima berkah yang tak terhitung nilainya.
Hari-hari ini sangat penting, bahkan Nabi Muhammad SAW mengatakan, tidak ada perbuatan baik yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada hari-hari ini. Dan ketika para sahabatnya bertanya, “Wahai Rasulullah, bahkan tidak berjihad di jalan Allah?”
Nabi Muhammad menjawab, "Jihad pun tidak, kecuali orang yang mempertaruhkan nyawa dan hartanya tidak akan kembali dengan keduanya" (Al-Bukhari).
10 hari pertama Dzulhijjah ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk memohon ampunan dari Allah SWT dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Meski ibadah tambahan adalah sebuah sunnah, hari-hari berharga ini tidak ada yang boleh disia-siakan.
Hari-hari ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Allah SWT telah menganugerahkan kepada umat manusia begitu banyak kesempatan untuk mencapai keselamatan dan kesuksesan di dunia ini maupun di akhirat.
Dilansir di About Islam, Selasa (20/6/2023), di bawah ini ada beberapa cara untuk memaksimalkan setiap jam menit, dan detik dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Lihat halaman berikutnya >>>