REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penjualan tiket perhelatan Motorcross Grand Prix (MXGP) di Sumbawa dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mencapai 8.000 lembar.
"Kalau informasi terbaru penjualan tiket itu 8.000 di dua kanal, baik online maupun offline," kata Humas Carsten Group Indonesia selaku EO dari MXGP Samota-Lombok Baiq Yulia dilansir Antara di Mataram, NTB, Selasa (20/6/2023).
Perhelatan ajang Motorcross paling bergengsi di dunia itu tinggal empat hari untuk Samota Sumbawa yang dimulai pada 23-25 Juni 2023. Sementara MXGP Selaparang Lombok pada 1-2 Juli 2023.
Ia mengatakan saat ini, pihaknya masih melakukan rekap tiket yang terjual. Penyelenggara optimistis target penonton di dua perhelatan tersebut dapat tercapai.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah mematok target tiket untuk di dua lokasi tersebut. Yakni, 55 ribu tiket untuk MXGP Samota Sumbawa. Sementara untuk MXGP di Eks Bandara Selaparang Lombok sebanyak 100 ribu penonton.
"Kami optimistis. Kalau melihat Sumbawa sudah banyak sih penjualannya, karena besok juga kita hari pertama penukaran tiket. Mungkin bisa dibantu di penukaran tiket, kita juga jual sampai hari H," kata Yulia.
Sebelumnya, Direktur PT Carsten Abdul Gani Kusuma mengatakan MXGP Lombok Sumbawa 2023 dimeriahkan oleh Band Dewa, The Lucky Laki, Kotak, dan band-band lokal. Keberadaan grup musik papan atas itu juga menjadi salah satu strategi untuk mengatrol jumlah penjualan tiket.
"Pengunjung yang membeli tiket MXGP dengan satu harga akan mendapatkan hiburan musik dari band-band terkenal Indonesia," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, tiket seharga Rp 550 ribu untuk VVIP, Rp 250 ribu sampai hanya Rp 50 ribu untuk menyaksikan adu keahlian pebalap Motorcross dunia di Lombok dan Sumbawa, juga dapat menikmati hiburan musik tersebut.