REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ini merupakan tahun horor yang spektakuler, terutama untuk film waralaba besar seperti Scream dan Evil Dead. Pada tahun ini pula, waralaba besar berikutnya untuk 2023 adalah Insidious, dengan entri kelimanya Insidious: The Red Door.
Ada begitu banyak alasan penggemar bersemangat menanti entri kelima ini. Patrick Wilson, Rose Byrne, dan Ty Simpkins, akan kembali ke The Further untuk pertama kalinya dalam satu dekade, dengan Wilson membuat debut penyutradaraannya untuk film tersebut.
Sekarang, hanya beberapa pekan dari kembalinya seri Insidious yang mengerikan Insidious: The Red Door kembali mendapat peringkat PG-13. Peringkat tersebut untuk kekerasan, teror, gambar yang menakutkan, bahasa yang kuat, dan referensi sugestif.
Ini seharusnya tidak mengejutkan, karena setiap film Insidious sebelumnya telah diberi peringkat PG-13. Meskipun hal ini mungkin mengecewakan bagi sebagian penggemar horor, waralaba Insidious telah menjadi standar emas untuk horor PG-13. Khususnya, tiga bab pertama dalam serial ini adalah termasuk film paling menakutkan di abad ke-21.
Seri film mengerikan ini selalu tahu cara mengacaukan penontonnya. Entah itu atmosfer yang sangat kental, musik yang menakutkan, atau jump scare, Insidious tidak pernah berhenti mengganggu pikiran penonton. Ini mengingatkan penonton bahwa jump scare bisa menjadi seni yang menakutkan ketika dieksekusi dengan hati-hati.
Insidious: The Red Door terjadi 10 tahun setelah peristiwa bab kedua. Keluarga Lambert telah pindah dari The Further dan Dalton (Simpkins) akan mulai kuliah. Namun, meskipun Josh (Wilson) dan Dalton telah melupakan masa lalu kelam mereka, tapi mereka belum melupakan The Further.
Teror iblis lama kembali dimulai lagi dan kehidupan keluarga Lambert dilemparkan lebih jauh ke dalam kekacauan neraka. Penghancuran mereka secara harfiah mungkin telah berhenti setelah peristiwa bab kedua, tetapi iblis itu telah meninggalkan jejak abadi pada keluarga. Insidious: The Red Door dirilis di bioskop pada 7 Juli 2023.