REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Eks wakil menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menyebut, mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bakal menjadi tersangka dugaan korupsi Formula E yang tengah ditangani KPK.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, mengatakan dirinya tak punya sumber untuk menanggapi hal itu.
"Mungkin saja. Dia kan biasanya punya sumber yang katanya kredibel. Mungkin. Saya gak punya sumber untuk menanggapi itu. Mungkin saja," ujar Mahfud MD kepada wartawan usai memberikan Kuliah Umum dengan tema 'Peran Undang-Undang Perampasan Aset untuk Mewujudkan Indonesia Bebas Korupsi' di Universitas Pasundan (Unpas), Kamis (22/6/2023).
Ketika ditanya apakah pernyataan Denny Indrayana itu benar, Mahfud MD menegaskan tidak tahu. "Saya tidak tahu. Mungkin itu bisa iya bisa tidak, saya tidak tahu," tegasnya.
Seperti diberitakan Republika.co.id sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron enggan menanggapi hal tersebut. "Itu kan katanya Pak Denny. Jadi saya kira yang bisa mengklarifikasi (atau) membenarkan adalah Pak Denny, bukan kami," kata Ghufron kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Ghufron mengungkapkan, saat ini kasus Formula E masih dalam tahap penyelidikan. Sehingga belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Dia juga menegaskan, KPK merupakan lembaga penegak hukum. Oleh karena itu, Ghufron memastikan, pihaknya akan bekerja sesuai dengan hukum dan bukti yang cukup.
"Jadi kita tidak sedang menegakkan dan merespons komentar-komentar," ujar Ghufron.
Denny ungkap Anies bakal jadi tersangka ...