Jumat 23 Jun 2023 14:44 WIB

Relawan Tuan Guru Sahabat Sumut Edukasi Warga Asahan Mengenai Sholat Khusyuk

Penting untuk mengetahui tata cara sholat yang baik dan benar sesuai syariat.

Ilustrasi sholat khusyuk.
Foto: Dok Republika
Ilustrasi sholat khusyuk.

REPUBLIKA.CO.ID, ASAHAN -- Kelompok relawan Tuan Guru Sahabat (TGS), menggelar pelatihan praktik sholat khusyuk kepada ratusan jamaah Majelis Taklim Al Hidayah di Desa Sukaraja, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut). "Kami mengadakan kegiatan pelatihan praktik sholat yang disampaikan oleh ustaz yang kami hadirkan," ujar Koordinator Daerah (Korda) TGS atau Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Kabupaten Asahan Syamsudin, seperti dilansir pada Jumat (23/6/2023). 

Dalam edukasi dan praktik sholat ini, TGS menyampaikan cara menyucikan diri atau bertaharah sebelum memulai sholat. "Menyucikan diri dengan bertaharah, beristinja agar bersih, baru kita mulai sholat," katanya di sela-sela kegiatan.

Baca Juga

Setelah materi tentang bertaharah, Syamsudin menyatakan pihaknya langsung mempraktikkan gerakan sholat, mulai takbir hingga salam yang sesuai dengan syariat Islam.

"Praktik sholat mulai takbir hingga salam. Tujuannya supaya kita melaksanakan sholat khusyuk secara baik dan bener sesuai syariat," ujarnya.

Syamsudin mengatakan, para jamaah menyambut baik pelatihan ini. Dengan edukasi yang disampaikan tersebut, ilmu para jemaah bertambah sehingga ibadah yang dilakukan berimplikasi pada pikiran dan perbuatan positif.

"Antusiasme masyarakat menanggapi praktik ini sangat baik ya. Ilmu agama mereka jadi makin bertambah. Ada ratusan orang yang hadir dalam kegiatan ini," katanya.

Sementara itu, Rizki Awaluddin, peserta pelatihan sholat khusyuk sangat antusias mengikuti jalannya edukasi ini. Menurut dia, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pemuda dan pemudi di sini agar lebih mengetahui ilmu agama, terutama tentang sholat khusyuk.

"Positif bagi kami sebagai pemuda dan pemudi agar tahu bagaimana tata cara sholat yang baik dan benar sesuai syariat," ujarnya.

Sebelumnya, kelompok serupa juga menggelar edukasi mengenai pelatihan cara menjadi khatib yang baik dan benar bersama jamaah Majelis Taklim Darul Muta'alimin di Dusun VIII Tanjung Tiga, Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. 

Koordinator Daerah (Korda) Kabupaten Langkat Muhammad Rizki mengatakan, pihaknya membutuhkan banyak sekali khatib untuk berkhotbah saat sholat Jumat. Karena itu, pihaknya menghelat pelatihan tersebut agar makin banyak warga yang mampu menjadi khatib di wilayah tersebut.

"Kami melaksanakan pelatihan khatib Jumat karena di daerah ini membutuhkan banyak khatib untuk sholat Jumat," ujar dia, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement