REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umum (Perum) Damri meluncurkan operasional angkutan bandara dengan rute Bandara Soekarno Hatta (Soetta)-Mega City Bekasi yang mulai beroperasi mulai Jumat ini. Peresmian tersebut dihadiri oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Damri Dadan Rudiansyah, jajaran Direksi PT MBH Management Bekasi Michael Lakat, Richard, dan Mahawi, Kepala Divisi Komersil Damri Resta Mahardika, Kepala Divisi Operasional Damri M Adzani, General Manager Damri Cabang Bandara Soekarno-Hatta Heri Indra serta jajaran Damri lainnya bertempat di Mega City Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023).
Dadan mengatakan, angkutan bandara yang dilayani Damri diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta ke tempat tujuan.
"Semoga dengan hadirnya layanan ini dapat mengembangkan angkutan bandara Damri dengan terus berinovasi menghadirkan rute-rute yang potensial untuk menghubungkan bandara dan destinasi lainnya," kata Dadan.
Pengoperasian tersebut merupakan hasil kerja sama antara Perum Damri dengan PT MBH Management melalui penandatanganan perjanjian kerja sama sebelumnya pada Senin (10/4/2023).
Direktur PT MBH Management Michael Lakat menyambut baik kerja sama antara Damri dengan Mega City Bekasi untuk memudahkan mobilisasi masyarakat Bekasi menuju Bandara Soekarno Hatta. Ini juga diharapkan meningkatkan daya tarik warga Bekasi dari dan menuju Mega City Bekasi sebagai transit poin perjalanan pelanggan.
Untuk mendukung layanan tersebut, Damri mengoperasikan empat unit bus sprinter yang beroperasi setiap hari pukul 04.00 hingga 18.00 WIB dengan tarif sebesar Rp 100 ribu yang dapat dipesan melalui loket keberangkatan yang tersedia di Mega City Bekasi. Untuk ke depannya, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui Damri Apps.