Senin 26 Jun 2023 23:32 WIB

Dipanggil Jokowi, Prabowo Bahas Geopolitik dan Hasil Kunjungan ke Eropa

Prabowo tegaskan bahwa Indonesia mencermati kondisi yang terjadi di Ukraina.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Muhammad Noor Alfian C
Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/6/2023) sore. Menurutnya, ia dipanggil Jokowi untuk melaporkan hasil kunjungannya ke Eropa serta membahas soal masalah geopolitik dan situasi terakhir di dunia internasional.

"Saya tadi memang dipanggil bapak Presiden, memang saya melaporkan hasil kunjungan saya ke luar negeri ke Eropa, kita bicarakan sedikit masalah geopolitik, masalah perkembangan terakhir di internasional," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga

Ia menyebut, Presiden memberikan sejumlah arahan kepadanya. Prabowo pun mengatakan akan melaksanakan arahan-arahan dari Jokowi.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah juga mencermati perkembangan yang terjadi di Ukraina secara rinci. Sebab, kata dia, situasi di Ukraina cepat berubah. Karena itu, ia juga harus membuat laporan yang lebih rinci terkait hal ini.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan ada banyak permintaan kerja sama militer terutama dari negara-negara di Afrika. Permintaan kerja sama itupun akan segera ditindaklanjuti.

"Begitu banyak negara, negara terutama di Afrika yang minta minta Indonesia untuk membantu melatih tentaranya. Saya kira ini akan kita tindak lanjuti juga. Jadi intinya itu perkembangan yang kita cermati supaya tidak terdadak dan rencana-rencana ke depan," ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement