REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung dipastikan akan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Ahad (2/7/2023) dalam laga Liga 1 musim kompetisi 2023/2024. Polisi mengancam akan menindak tegas penonton yang membawa flare ke stadion.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pertandingan Persib Bandung melawan Madura United digelar Ahad (2/7/2023). Total personel yang diterjunkan mencapai 2.613 orang terdiri atas anggota polisi, TNI, dan pengamanan dari steward.
"Kita sepakat pengamanan pada pelaksanaan tanggal 2 Juli harus berjalan aman, nyaman, dan kondusif," ujar Kombes Budi, Senin (26/6/2023).
Budi mengatakan, pengamanan di dalam stadion menggunakan steward, sedangkan polisi dan anggota TNI berada di luar stadion. Polisi akan memeriksa penonton saat hendak masuk ke dalam stadion GBLA.
Budi menegaskan, penonton tidak boleh membawa flare. Apabila ditemukan penonton yang membawa flare akan ditindak tegas bahkan pelaku tidak diperkenankan lagi datang ke stadion menonton bola.
"Tidak boleh bawa flare dan tidak boleh nonton. Kita sudah sepakat yang diamankan tidak boleh nonton dan tadi sudah dibilang manajer Persib karena beli tiket ini menggunakan NIK jadi nanti diblokir, berikutnya dia gak boleh beli lagi," jelas Budi.
Safety and Security Officer (SSO) Persib Rinto Aria Sanjaya mengatakan, steward yang akan mengamankan pertandingan sebanyak 713 orang. Selain itu penonton yang membawa flare ke stadion akan ditindak tegas.
"Seperti Pak Kapolres bilang bahwa apabila ditemukan flare itu akan dipisahkan langsung, tiket gelang akan kami sita, tidak boleh menonton, dan akan langsung diserahkan ke polisi," kata Rinto.
Rinto mengatakan, penonton yang kedapatan membawa flare tidak boleh menonton pertandingan pada pekan berikutnya. Namun, kebijakan tidak boleh menonton seumur hidup karena membawa flare masih dikaji.