Sabtu 01 Jul 2023 15:59 WIB

Ridwan Kamil Sebut Polisi RW Hadiah Istimewa HUT Bhayangkara ke-77

Hadirnya Polisi RW akan menguatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-77 yang digelar Polda Jawa Barat, bertajuk Polri Presisi untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju, di kawasan Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2023). Acara HUT Bhayangkara ke-77 juga dimeriahkan dengan helaran budaya daerah, pameran alat material khusus (Almatsus) Polri, dan aneka kuliner gratis produk UMKM untuk masyarakat.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-77 yang digelar Polda Jawa Barat, bertajuk Polri Presisi untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju, di kawasan Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2023). Acara HUT Bhayangkara ke-77 juga dimeriahkan dengan helaran budaya daerah, pameran alat material khusus (Almatsus) Polri, dan aneka kuliner gratis produk UMKM untuk masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, hadirnya Polisi RW yang digagas oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) adalah hadiah istimewa bagi masyarakat Jawa Barat dari peringatan Hari Bhayangkara ke-77.

Ridwan Kamil mengatakan, dengan hadirnya Polisi RW akan menguatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Jawa Barat. Selain itu, bisa menjadi bukti bahwa begitu dekatnya masyarakat terhadap jajaran kepolisian. 

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami menghaturkan selamat Hari Bhayangkara ke-77. Salah satu hadiah terbesar adalah Polisi RW,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai mengikuti upacara Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Emil, usia Polri telah menginjak hampir 80 tahun turut menjadi bukti bahwa sejauh ini mampu menjaga kondusivitas dan kedamaian di Indonesia, serta tentu saja senantiasa harus dijaga. 

Emil berharap, kondusivitas yang telah terjaga ini dapat ditingkatkan dan kekurangan-kekurangan mampu segera dibenahi dalam mewujudkan rasa aman bagi masyarakat, terutama di Jabar.

“Mendekati angka 80, artinya kondusivitas kedamaian ini sedang baik-baik saja dan ini sesuatu yang harus kita jaga. Polri, Presisi sudah sangat luar biasa. Yang prestatif tolong dipertahankan," katanya.

Menurut Emil, pasti ada kekurangan disana-sini maka harus diperbaiki. "Indeks kondusivitas kita di angka 80, itu sangat bagus. Nilainya A, artinya secara umum Jawa Barat sedang aman dan nyaman,” katanya.

Selain itu, Emil pun turut mengapresiasi inovasi pengembangan teknologi yang dilakukan oleh Polri dalam meningkatkan keamanan masyarakat. Menurutnya, kreativitas ini mampu memberikan kenyamanan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara tenang.

“Saya juga tadi melihat di pameran, perkembangan teknologi dalam mengurusi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Begitu luar biasa, inilah wajah presisi dari kepolisian di hari ini. Pendekatan kemanusiaan, pengayuman tapi dengan teknologi sehingga kita merasa tenang. Acaranya (Hari Bhayangkara) termeriah yang pernah saya lihat seumur hidup saya di Jawa Barat,” paparnya.

Sementara menurut Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, pihaknya turut mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan masyarakat yang saling bahu-membahu dalam menjaga keamanan di daerah masing-masing. Menurutnya, tanpa kolaborasi dan sinergitas ini, sulit bagi mereka untuk melindungi serta memberikan keamanan bagi masyarakat.

“Kami atas nama Kepolisian Daerah Jawa Barat mengucapkan terimakasih setingg-tingginya kepada Pak Gubernur, kemudian seluruh masyarakat yang selama ini telah berpartisipasi dalam rangka pembiaran kamtibmas yang kondusif," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement