Sabtu 01 Jul 2023 21:20 WIB

Absen Balapan di Seri Belanda, Marquez Tandai 609 Hari Nol Kemenangan di MotoGP

Fans Marquez layak untuk marah dan muak dengan keadaan ini.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez memento maaf setelah terjatuh saat balapan di Grand Prix Sepeda Motor Portugal di trek balap Algarve International, Portimao, Portugal, Ahad, (26/3/2023).
Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo
Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez memento maaf setelah terjatuh saat balapan di Grand Prix Sepeda Motor Portugal di trek balap Algarve International, Portimao, Portugal, Ahad, (26/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ASSEN -- Pendukung Marc Marquez layak kecewa, atau bahkan meradang. Sang jagoan tak kunjung membuat mereka sembuh dari luka akibat ulah penggemar rider-rider lain. 

Bukan rahasia, saat ini para pecinta Valentino Rossi sedang berkibar. Meski Sang Maestro sudah pensiun, warisannya tajam tertancap di MotoGP selama beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga

Para rider didikan Rossi di VR Academy tak tertandingi. Bahkan, oleh Marquez. Paling menyita perhatian adalah kiprah Francesco Bagnaia, sang juara bertahan. Pembalap Italia itu hasil mentor langsung dari Rossi. Kini Bagnaia bertengger di puncak klasemen pembalap. 

Rossi dan Marquez adalah seteru perang dingin. Tapi di belakang mereka, perang panas membara terjadi di antara para fans kedua sosok besar di dunia balapan tersebut. Kiprah Bagnaia dan anak-anak didik Rossi lainnya yang menguasai MotoGP dalam tiga tahun terakhir seolah jadi balasan manis dari para pendukung the Doctor kepada fans Marquez.