Senin 03 Jul 2023 07:14 WIB

Tertabrak Perahu Wisata di Pangandaran, Bocah Asal Bandung Meninggal

Sebelum menabrak bocah itu perahu wisata dikabarkan terhantam ombak.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kecelakaan laut di kawasan pantai Pangandaran.
Foto: Dok. Satpolairud Polres Pangandaran
(ILUSTRASI) Kecelakaan laut di kawasan pantai Pangandaran.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Seorang bocah berusia sembilan tahun dilaporkan tertabrak perahu wisata saat berenang di kawasan pantai Pangandaran, Jawa Barat. Korban, yang merupakan wisatawan asal Kabupaten Bandung, sempat dievakuasi ke rumah sakit  kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, peristiwa kecelakaan laut itu dilaporkan terjadi pada Ahad (2/7/2023) pagi. 

Baca Juga

“Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB di sekitar Pos 3 Pengamanan/Penjaga Pantai, tepatnya di depan Hotel Krisna Pantai Pangandaran,” kata Sugianto, melalui keterangan tertulis.

Sugianto menjelaskan, awalnya perahu wisata dengan nama Pajar Bahari M akan mendarat di Pantai Barat Pangandaran dari Pasir Putih Cagar Alam Pangandaran.

Menurut dia, kru perahu yang berada di pinggir pantai berupaya mensterilkan wisatawan yang sedang berenang untuk jalur perahu mendarat.

Setelah itu, salah seorang kru perahu memegangi haluan perahu (carok) untuk menurunkan penumpang. Korban yang tengah berenang dikabarkan terbawa ombak dan mendekati perahu wisata itu. 

“Kemudian ombak besar datang dan menghantam perahu, sehingga perahu terempas ke darat. Sayap kiri perahu menghantam kepala korban bagian kiri, yang mengakibatkan korban mengalami pendarahan,” ujar Sugianto.

Menurut Sugianto, korban mengalami luka pada bagian kepala belakang, hidung, dan telinga. Korban kemudian dievakuasi ke UGD RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement