REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha Indonesia Financial Group (IFG), PT Jaminan Kredit Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 639 miliar per Mei 2023. Realisasi itu setara 47 persen dari target laba bersih 2023 sebesar Rp 1,37 triliun.
Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko Jamkrindo, Suwarsito mengatakan, realisasi tersebut masih sesuai dengan hitungan perusahaan. Hal ini sejalan kemampuan perusahaan untuk menjaga pertumbuhan bisnis secara baik.
“Kalau dari capaian, alhamdulillah, per Desember 2022 kami tutup Rp 1,28 triliun. Per Mei 2023 sudah mencapai angka 47 persen laba bersih dari target kami Rp 1,37 triliun full year,” ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (3/7/2023).
Menurutnya, selama ini perusahaan menerapkan efisiensi biaya dan berupaya memperbaiki bisnis-bisnis, sehingga realisasi per Mei masih on track. Sepanjang 2022, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,28 triliun atau naik 20,09 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,07 triliun. Kemudian, volume penjaminan sebesar Rp 312,36 triliun atau naik 26,19 persen, dengan jumlah UMKM yang dijamin sebanyak 10,8 juta UMKM.
Sementara itu, Plt Direktur Utama Jaminan Kredit Indonesia Ivan Soeparno menyampaikan, perusahaan telah melakukan serangkaian transformasi menyeluruh untuk menjawab perubahan, peluang, dan tantangan di masa depan, sebagai landasan utama dalam mendukung kinerja berkelanjutan dan mewujud perusahaan yang terdepan dalam pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya, layanan prima, dengan pengelolaan bisnis yang akuntabel, dan prudent.
“Adanya jaminan kredit dari Jamkrindo, maka UMKM yang feasible namun belum bankable dapat mengakses pembiayaan yang dibutuhkan. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan inklusi keuangan,” ucapnya.
Rangkaian HUT ke-53 Jamkrindo memiliki tema "Sailing Together Be Better" yang merefleksikan semangat segenap insan dapat berkolaborasi untuk menaklukkan segala tantangan dan menyambut peluang-peluang dalam meraih kesuksesan untuk menjembatani lebih banyak UMKM memperoleh aksesibilitas finansial UMKM.
“Jamkrindo senantiasa dapat menjalankan fungsi strategisnya dalam menunjang kebijakan dan program pemerintah bidang ekonomi dan pembangunan nasional,” ucapnya.