REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menurut data Purchasing Managers' Index (PMI) dari Riyad Bank, sektor swasta nonminyak Arab Saudi tumbuh solid selama Juni karena output dan pesanan baru meningkat.

Angka utama PMI Juni berada di 59,6, naik dari 58,5 pada Mei dan sekali lagi menunjukkan tingkat pertumbuhan yang kuat di atas tren. Kepala Ekonom di Riyad Bank Naif Al-Ghaith mengatakan, sektor swasta non-minyak Saudi tetap berada pada jalur pertumbuhan bagus pada akhir kuartal kedua.

"Karena ada percepatan arus masuk bisnis, terutama dalam kegiatan konstruksi dan pariwisata," kata Al-Ghaith dilansir Zawya, Rabu (5/7/2023).

Ia menjelaskan, data menunjukkan, sub-indeks untuk output (66,1) dan pesanan baru (69,5) atau mencapai rekor secara multiyears. Itu meningkatkan catatan Riyad Bank PMI menjadi 59,6, jauh di atas level tren jangka panjang dan sedikit lebih rendah dari level Februari yang merupakan capaian tertinggi dalam delapan tahun.

Pertumbuhan lapangan kerja berhasil dipertahankan. Beberapa perusahaan dilaporkan membayar upah lebih tinggi untuk mempertahankan staf berpengalaman. Secara keseluruhan, pertumbuhan lapangan kerja meningkat, mencapai level terkuat sejak Agustus 2015, menurut survei PMI.

Perusahaan meningkatkan aktivitas pembelian mereka dan berusaha memperkuat stok untuk mempersiapkan pertumbuhan yang diharapkan dalam beberapa bulan mendatang. Bahkan tingkat akumulasi inventaris mencapai level tertinggi dalam sepuluh bulan. Keyakinan terhadap prospek tetap positif, naik ke level tertinggi sejak Januari, catat survei PMI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika