Kamis 06 Jul 2023 19:43 WIB

MU Apes, Maguire Makin Sulit Dijual karena Naik Gaji Setelah Lolos ke Liga Champions

MU butuh tambahan uang dari penjualan Maguire untuk mendatangkan pemain baru.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Bek Manchester United (MU) Harry Maguire
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Bek Manchester United (MU) Harry Maguire

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) menaikkan gaji para pemainnya imbas dari keberhasilan finis di zona top four Liga Primer Inggris musim lalu. MU akan tampil di Liga Champions. 

Rupanya kondisi ini berpotensi membuat Maguire semakin sulit dilepas. Sebab, bek cadangan yang jarang dipasang itu juga ikut mendapatkan durian runtuh kenaikan gaji.

Baca Juga

"Kenaikan gaji Maguire sebagai dampak dari lolosnya Man United ke Liga Champions, membuat penjualan sang bek semakin sulit dilakukan," demikian laporan yang dikutip dari the Guardian, Kamis (6/7/2023).

Pelatih MU Erik ten Hag membutuhkan kiper dan penyerang tengah anyar. Ditambah palang pintu baru jika Maguire pergi. Namun United cuma punya 120 juta pounds untuk berbelanja.

Nyaris setengah dari jumlah ini telah dihabiskan saat the Red Devils membeli Mason Mount dari Chelsea FC. Harga Mount menyentuh angka 55 juta pounds. Masih ada potensi tambahan lima juta pounds pada masa depan.

Artinya, Ten Hag masih butuh tambahan uang untuk berkreasi. Salah satu caranya dengan menjual pemain. Maguire dibanderol antara 30 juta-40 juta pounds.

Awalnya ia didatangkan dengan bayaran 80 juta pounds. Namun mengingat usianya yang kini menyentuh angka 30 serta performannya yang menurun, maka harga jualnya terjun bebas. Kontrak sang bek di Old Trafford sampai Juni 2025. Menahannya tampak sebagai langkah buruk karena ia jarang dipasang dan kerap blunder saat diberi kepercayaan.

 

Opsi lain...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement