REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan berpartisipasi dalam Pertemuan Menlu AS atau ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM) ke-56 di Jakarta pekan depan. Pada kesempatan itu, Blinken akan berusaha mendorong negara anggota ASEAN mengambil sikap dalam menghadapi aksi agresif Cina di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan.
Asisten Menlu AS untuk Asia Timur Daniel Kritenbrink, mengungkapkan, saat hadir di AMM pekan depan, Blinken akan turut mengangkat persoalan tindakan agresif dan tak bertanggung jawab Cina di Laut Cina Selatan. Menurut Kritenbrink, terdapat tren peningkatan atas aksi-aksi berbahaya Beijing di wilayah perairan yang dipersengketakan tersebut.
“Ini bukan masalah membuat negara-negara mengikuti pandangan AS, ini masalah bekerja dengan mitra kami untuk memajukan pandangan dan visi bersama kami untuk kawasan ini, dan untuk mendorong kembali perilaku yang bertentangan dengan visi itu,” ucap Kritenbrink, Jumat (7/7/2023).
AMM ke-56 dan Post Ministerial Conference (PMC) akan digelar di Jakarta pada 11-14 Juli 2023. Krisis Laut Cina Selatan akan menjadi isu yang turut dibahas dalam pertemuan tersebut.