Sabtu 08 Jul 2023 22:06 WIB

Merasakan Bus Transjakarta Rute Kalideres-Soekarno Hatta Bertarif Gratis

Pekerja di Bandara Soetta merasa terbantu hadirnya layanan bus Transjakarta.

Rep: Mgrol149/ Red: Erik Purnama Putra
Bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten berhenti di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023).
Foto: Republika.co.id/Mgrol149
Bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten berhenti di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sudah mulai melakukan uji coba bus Transjakarta rute Kalideres, Jakarta Barat menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Provinsi Banten pada Rabu (5/7/2023).

Dibukanya rute Kalideres-Bandara Soetta, karena melihat mobilitas warga yang tinggi, baik pekerja di sekitar bandara maupun warga yang akan menuju atau dari bandara ingin melanjutkan perjalanan Jakarta dan sekitarnya. Republika.co.id pun pada Sabtu (8/7/2023) petang WIB, menjajal rute terbaru bus Transjakarta yang melintasi dua provinsi ini

Menggunakan armada berwarna oranye berpadu putih, bus berangkat dari Halte Kalideres 1 dan berakhir di Halte Perkantoran Soekarno-Hatta. Sepanjang perjalanan, setidaknya bus melewati 16 halte atau pemberhentian sementara, guna menurunkan atau menaikan penumpang.

Baca: Sopir Bus Damri Tanggapi Wacana Transjakarta Layani Rute Bandara Soekarno-Hatta

Selama keberangkatan, bus melewati jalan raya umum dari Kalideres hingga Bandara Soetta. Bus sama sekali tidak masuk jalan tol atau melalui busway sebagaimana armada yang melayani rute di Jakarta.

Ketika bus mengangkut penumpang dari Bandara Soetta menuju Terminal Kalideres, tercatat sekitar 15 penumpang di dalamnya. Mereka memang berstatus para karyawan yang bekerja di sekitar Bandara Soetta. Dengan hadirnya bus Transjakarta, mereka merasa tidak perlu lagi membawa kendaraan pribadi karena terbantu opsi transportasi publik dengan tarif terjangkau.

Menurut sopir bus Transjakarta, Muhammad Nurul Fatah mengatakan, penumpang memang antusias dengan adanya layanan baru tersebut. Meski begitu, rute yang dilaluinya bukan tanpa gangguan sama sekali. Ketika harus beroperasi pada sif malam, dia menyebut, terkendala penerangan lampu di sekitar kawasan Bandara Soetta yang gelap.

"Kalau untuk kendala jalur sih aman Mas, paling kendalanya di penerangan yang ada di deket Bandara tuh, ada juga tempat pemberhentian yang kurang terlihat karena minimnya penerangan," ucap Nurul ketika ditemui Republika.co.id nya saat diwawancarai di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu malam WIB.

PT Transjakarta menggelar uji coba bus selama dua pekan dengan tarif penumpang Rp 0 alias gratis. Selama periode itu, bus Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soetta melayani dua periode waktu jam sibuk, yaitu pagi hari pukul 06.00-09.00 WIB dan malam hari pukul 18.00-21.00 WIB.

Dalam uji coba, PT Transjakarta hanya mengoperasikan 10 armada per hari. Nantinya, ketika periode uji coba selesai, PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan bersama-sama membahas tarif yang dihitung sesuai hasil survei dan analisis oleh lembaga independen merujuk kajian selama uji coba.

Dengan adanya rute baru bus Transjakarta, seorang pekerja di kawasan Bandara Soetta, menjadi termudahkan ketika harus berangkat dan pulang kerja. Dia pun bisa hemat puluhan ribu rupiah per hari dan plus tidak lagi capek dalam bermobilitas.

"Pas banget sih Mas, karena biasanya saya (berangkat kerja menggunakan ojol, tapi dengan adanya rute baru dari transjakarta ini dapat memudahkan saya dan lebih menghemat ongkos saya," ucap Aini tersenyum tipis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement