Ahad 09 Jul 2023 00:41 WIB

On This Day: 9 Juli 1976, Satelit Pertama Indonesia Palapa A1 Mengangkasa

Kala itu Indonesia menjadi negara keempat yang memiliki satelit sendiri.

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Partner
.

On This Day: 9 Juli 1976<a href= Satelit Pertama Indonesia Palapa A1 Mengangkasa. Foto: Dok. Republika" />
On This Day: 9 Juli 1976 Satelit Pertama Indonesia Palapa A1 Mengangkasa. Foto: Dok. Republika

MAGENTA -- Hari ini 47 tahun lalu satelit pertama Indonesia meluncur ke luar angkasa. Satelit yang diberi nama Palapa A1 itu diluncurkan dari Cape Canaveral Kennedy Space, Amerika Serikat pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.

Peluncuran Satelit Palapa A1 dilakukan dengan menggunakan roket Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA bernama Delta 2941. Kala itu Indonesia menjadi negara keempat yang memiliki satelit sendiri setelah Kanada, Rusia dan Amerika.

BACA JUGA: Hadits Lalat Tercelup di Minuman, Shahih atau Palsu?

.

Peluncuran tersebut sekaligus diperingati sebagai Hari Satelit Palapa. Dikutip dari Republika.co.id, Satelit Palapa dibuat oleh Hughes Aircraft Company. Satelit ini memiliki bobot 574 kilogram, tinggi 3,7 meter, diameter 1,9 meter, dan diameter antena sepanjang 1,5 meter.

Palapa A1 yang dioperasikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (dulu Perumtel) memiliki 12 transponder dengan kapasitas sekitar 6.000 sambungan pembicaraan atau 12 kanal televisi berwarna atau kombinasi dari keduanya.

Palapa A1 didesain dan dibangun secara khusus hingga mampu mengonsentrasikan kekuatan sinyalnya ke seluruh wilayah kepulauan Indonesia hingga sampai ke negara tetangga Malaysia, Philipina, Singapura, dan Thailand.

Pembangunan Palapa A1 memakan waktu sekitar 17 bulan dengan satu stasiun kendali utama dan sembilan stasiun bumi. Palapa A1 merupakan buah dari rencana pemerintah untuk membangun sistem komunikasi satelit domestik (SKSD).

BACA JUGA: Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka

Presiden Soeharto memberi nama Palapa...


Presiden Soeharto Memberi Nama Palapa

 Satelit Palapa. Foto: Dok. Republika
Satelit Palapa. Foto: Dok. Republika

Adalah presiden Soeharto yang memberi nama satelit Palapa. Nama Palapa diilhami dari kebesaran Nusantara yang berawal dari ikrar Gajah Mada, Sumpah Palapa. Dengan nama Palapa diharapkan masa kejayaan Indonesia dapat kembali terulang, seperti di era kerajaan Majapahit.

Saat peluncuran Satelit Palapa A1, presiden Soeharto menyaksikannya lewat siaran langsung di jaringan televisi pemerintah, Televisi Republik Indonesia (TVRI). Satelit Palapa A1 mengorbit mulai pada 1976 hingga 1983.

BACA JUGA: Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari

.

Setelah enam tahun mengangkasa, keberadaannya digantikan oleh Satelit Palapa A2 yang beroperasi mulai 1977-1987. Satelit Palapa A2 sebenarnya adalah satelit cadangan yang dioperasikan apabila satelit A1 mengalami kegagalan. Setelah itu ada banyak satelit milik Indonesia yang mengorbit.

Terakhir, Indonesia kembali sukses meluncurkan satelit terbarunya bernama Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Senin (19/6/2023) pukul 18.21 waktu Florida atau pukul 05.21 WIB. SATRIA-1 dibawa oleh roket Falcon 9 milik SpaceX.

Dikutip dari Menpan.go.id, biaya investasi pembuatan SATRIA-1 membengkak, awalnya 450 juta dolar AS (sekitar Rp 6,6 triliun) menjadi 540 juta dolar AS atau setara dengan Rp 8 triliun. SATRIA-1 dibangun oleh Satelit Nusantara 3 dan dirakit Thales Alenia Space (TAS) di Prancis memakai platform SpaceBus NEO.

Misi SATRIA-1 adalah meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan, terluar (3T). Rencananya satelit ini bisa memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan 4 Mbps.(MHD)

BACA JUGA:

Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

Cerita Gubernur Ali Sadikin Naik Haji dan Sholat di Dalam Ka'bah

Hukum Jual-Beli Daging Kurban, Bolehkah?

Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?

Kocak, Pak AR Fachruddin Lulus Bikin SIM Meski Motor Dituntun Saat Praktik

sumber : https://magenta.republika.co.id/posts/227015/on-this-day-9-juli-1976-satelit-pertama-indonesia-palapa-a1-mengangkasa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement