REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- BBC pada Ahad (9/7/2023) menskors seorang presenter laki-laki atas tuduhan skandal pelecehan seksual. Presenter ternama itu membayar seorang remaja senilai ribuan poundsterling untuk berpose foto eksplisit seksual.

BBC pertama kali mengetahui laporan itu pada Mei. Tetapi tuduhan baru dengan sifat berbeda diajukan pada Kamis (6/7/2023). Polisi Metropolitan London telah menerima kontak awal dari BBC, tetapi tidak ada rujukan atau tuduhan resmi yang dibuat.

"Kami akan membutuhkan informasi tambahan sebelum menentukan tindakan lebih lanjut apa yang harus dilakukan," kata pernyataan Polisi Metropolitan London.

BBC mengatakan, mereka bekerja secepat mungkin untuk menetapkan fakta agar dapat menginformasikan langkah selanjutnya. BBC menekankan agar masalah ini ditangani secara adil dan hati-hati.

"Kami juga dapat mengonfirmasi bahwa seorang anggota staf laki-laki telah diskors," kata BBC.

Surat kabar The Sun pertama kali melaporkan tuduhan tersebut. Ibu dari remaja yang menjadi korban mengatakan, seorang presenter pria yang tidak disebutkan namanya telah membayar lebih dari 35.000 pound atau 45 ribu dolar AS selama tiga tahun kepada remaja itu untuk berfoto secara sensual. Sang ibu mengatakan, anaknya menggunakan uang tunai tersebut untuk membeli kokain.

Keluarga melayangkan aduan kepada BBC pada 19 Mei. Tetapi pembawa acara yang dimaksud tidak segera dipecat. Menteri Kebudayaan Inggris, Lucy Frazer mengadakan pembicaraan darurat dengan Direktur Jenderal BBC, Tim Davie pada Ahad tentang tuduhan tersebut. Frazer menggambarkan tuduhan itu sangat memprihatinkan.

"(Davi) telah meyakinkan saya bahwa BBC sedang menyelidiki dengan cepat dan sensitif. Mengingat sifat dari tuduhan itu penting bahwa BBC sekarang diberi ruang untuk melakukan penyelidikan, menetapkan fakta dan mengambil tindakan yang tepat," ujar Frazer.

BBC telah menanggapi setiap tuduhan dengan serius dan menyelidiki secara internal.

"Kami telah menjelaskan bahwa jika ada informasi baru terungkap atau diberikan kepada kami, ini akan ditindaklanjuti dengan tepat dan ditindaklanjuti secara aktif," kata pernyataan BBC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika