REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buro Happold yang memberikan jasa konsultasi dan panduan desain dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah mengklarifikasi bahwa pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari pihaknya. Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni berharap hal itu dapat mengakhiri polemik renovasi JIS.
"Sebetulnya tidak perlu lagi kita meributkan persoalan ini," kata Kusnaeni kepada Republika.co.id, Senin (10/7/2023).
Ia menilai dari keterangan yang disampaikan Konsultan desain yang bermarkas di Inggris melalui laman resminya sudah jelas. Mereka telah mengklarifikasi sejauh mana peran mereka dalam pembangunan JIS. "Sebetulnya kan juga cukup jelas bahwa peran Buro Happold di situ ada dua. Selain jasa konsultasi, Buro Happold juga membuat panduan desain," kata dia.
"Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, bukan hal baru jika pelaksanaan proyek kemudian mengalami penyesuaian. Banyak faktor yang jadi alasan untuk melakukan penyesuaian di lapangan," ujarnya menambahkan.