Rabu 12 Jul 2023 16:29 WIB

Cara Qatar Merencanakan Desain Masjid untuk Pengembangan Tata Kota

Kementerian Awqaf Qatar buka masjid baru di Al Kheesa.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Matahari terbenam di belakang menara Masjid di stadion Al-Shamal di Al-Ruwais, Qatar, Selasa, 29 November 2022.
Foto: AP/Matthias Schrader
Matahari terbenam di belakang menara Masjid di stadion Al-Shamal di Al-Ruwais, Qatar, Selasa, 29 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Qatar meresmikan masjid baru di Al Kheesa. Diwakili oleh Departemen Manajemen Masjid, rumah ibadah ini disebut memiliki kapasitas hingga 360 jamaah.

Masjid Hessa bint Abdullah bin Omar Al Fawzan dibangun di atas lahan seluas 3.039 meter persegi. Di dalam kompleks masjid tersebut juga tersedia rumah Imam.

Baca Juga

Pembukaan masjid baru ini merupakan bagian dari kerangka rencana Kementerian, untuk memperluas jumlah masjid dan mengembangkannya di seluruh wilayah negara. Hal ini berjalan untuk mengimbangi pertumbuhan perkotaan dan peningkatan populasi, sejalan dengan Visi Nasional Qatar 2030.

Dilansir di The Peninsula Qatar, Rabu (12/7/2023), di dalam masjid terdapat ruang shalat utama yang dapat menampung 300 jamaah, serta area sholat wanita yang dapat menampung 60 jamaah.

Masjid ini juga memiliki area wudhu dan lokasi untuk tempat parkir umum. Beberapa di antaranya diperuntukkan bagi orang-orang dengan kebutuhan khusus.

Departemen Teknik di Kementerian terkait berupaya menyediakan kebutuhan untuk masjid di negara ini. Mereka menyediakan masjid sementara dan mengawasi pelestariannya, serta menyiapkan rencana tahunan untuk pemeliharaan masjid dan tempat tinggal imam, dalam koordinasi dengan otoritas yang berwenang.

Dalam desain masjid, dipertimbangkan luas lahan yang berbeda di mana masjid akan dibangun, serta persyaratan untuk bangunan hijau dan bangunan yang berkelanjutan.

Pihak otoritas menekankan kondisi keberlanjutan dalam penggunaan listrik dan air, dan menjaga estetika desain warisan budaya, yang mencerminkan keaslian warisan Qatar dan Islam sesuai dengan standar tertinggi.

Rencana kementerian untuk membangun masjid juga mempertimbangkan peta kepadatan penduduk, spesifikasi teknik dan arsitektur, serta aspek cagar budaya.

Dalam Website Kementerian Awqaf dan Urusan Islam, tersedia tautan untuk mencari lokasi masjid secara geografis menurut sistem navigasi global, melalui peta akurat dan spesifik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses ke lokasi masjid di seluruh kota Qatar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement