REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur yang mendapatkan tren positif. Hal itu berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Dalam simulasi survei LSI 24 nama, Erick Thohir 14,3% paling banyak dipilih sebagai calon Wakil Presiden, disusul Ridwan Kamil 13.5%, M. Mahfud MD 9.9%, AHY 9.5%, Sandiaga 8.9%, Gibran 7.6%, nama lain lebih rendah. Sisanya, 17,7% belum menunjukkan pilihannya.
Ketika diciutkan menjadi 12 nama, Erick Thohir 18.5% paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden, barukemudian Ridwan Kamil 16.6%, Sandiaga 11%, AHY 10%, Gibran 9%, nama lain lebih rendah. Sebanyak 15,9% responden belum menunjukkan pilihan.
Begitu pula dalam simulasi 7 nama, Erick Thohir 21.2% paling banyak dipilih sebagai calon Wakil Presiden, baru kemudian Ridwan Kamil 19.6%, Sandiaga 17.5%, AHY 10.8%, Khofifah 6.4%, Airlangga 5.7%, dan KH Nasaruddin Umar 1.6%. Sisa 17,1 persen belum menunjukkan pilihannya.
Nama Erick Thohir juga menjadi pemenang ketika dipasangkan dengan capres Prabowo Subianto dalam simulasi 3 pasangan capres-cawapres. Pasangan Prabowo-Erick unggul 34,8% dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (34%), dan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (19,7%). Sisa 11,5% tidak menjawab.
Cawapres idaman
Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut, Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) idaman banyak dipercaya masyaralat. Kondisi tersebut lantaran Erick Thohir dinilai memiliki kompetensi kepemimpinan sangat mumpuni.
"Erick sejauh ini menjadi tokoh paling potensial sebagai Cawapres, ia miliki kapasitas dan dipercaya publik" kata Dedi dalam keterangan di Jakarta pada Rabu (12/7/2023).
Situasi tersebut, lanjut dia, tentu menjadi modal penting untuk menguatkan modal sebagai cawapres potensial pada Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, dengan segudang prestasi yang dimilikinya mampu mengambil hati masyarakat Indonesia.
Terlebih lagi, tambah dia, prestasi Erick Thohir yang seperti itu dirasa cukup bedampak positif terhadap elektabilitasnya sebagai cawapres 2024. Semua itu menjadi modal yang bagus untuk Erick Thohir memasuki bursa cawapres.
Keberhasilan Erick Thohir dalam menjadikan BUMN sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat dapat menjadi modal yang bagus untuk mendapatkan hati rakyat. Sehingga semakin menguatkan citra positif Erick Thohir di semua kalangan masyarakat.
"Setidaknya ini bisa dilihat bagaimana BUMN dianggap oleh publik alami perbaikan," ungkap Dedi.
Lebih jauh dia menyebut, popularitas Erick Thohir saat ini jauh melebihi pendahulunya di BUMN. Bahkan jika disandingkan dengan Dahlan Iskan, Erick Thohir jauh lebih terkenal saat ini.