Senin 17 Jul 2023 06:42 WIB

Resmi Ditutup, PRJ 2023 Catat Nilai Transaksi Rp 7,3 Triliun

Nilai transaksi kendaraan atau motor listrik capai Rp 1, triliun di PRJ

Rep: Eva Rianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suasana booth Blibli Hall B3 yang menawarkan peralatan dan perlengkapan rumah tangga, jasa desain interior dan konstruksi Dekoruma pada Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/7/2023). Blibli juga membuka booth di Hall D dengan menawarkan peralatan elektronik rumah tangga dan smartphone.
Foto: Dok Republika
Suasana booth Blibli Hall B3 yang menawarkan peralatan dan perlengkapan rumah tangga, jasa desain interior dan konstruksi Dekoruma pada Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/7/2023). Blibli juga membuka booth di Hall D dengan menawarkan peralatan elektronik rumah tangga dan smartphone.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan Raya Jakarta (PRJ) telah resmi ditutup pada Ahad (16/7/2023). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat nilai transaksi yang digaet sebanyak Rp 7,3 triliun dengan jumlah pengunjung lebih dari 6 juta orang selama berlangsungnya perhelatan sejak 14 Juni 2023.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, capaian tersebut mencerminkan bahwa perekonomian Jakarta khususnya mulai bangkit usai berakhirnya pandemi Covid-19. “Ini hasil yang membanggakan,” kata Sri dalam keterangannya, Ahad.

PRJ diketahui diikuti oleh sekitar 2.500 peserta dengan jumlah tenant sebanyak 1.600. Acara itu merupakan serangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 DKI Jakarta, dan rutin digelar di setiap tahunnya. Sri berharap PRJ pada tahun mendatang juga lebih semarak dan meraup nilai transaksi yang besar.

“Tidak hanya menyemarakkan HUT Jakarta, tapi kembali menggerakkan perekonomian Indonesia serta mendorong seluruh sektor perekonomian di Jakarta,” tutur dia.

Terpisah, Marketing Director PT JIExpo Kemayoran, Ralph Scheunemann mengatakan, dari seribuan tenant yang ada, capaian transaksi tertinggi adalah sektor otomotif.

“Otomotif khususnya sepeda motor listrik merupakan yang terbesar sekitar 20 persen,” kata dia. Artinya, di sektor itu, nilai transaksinya bisa mencapai sekitar Rp 1,4 triliun. 

Raplh menyatakan, gelaran PRJ 2023 secara umum berjalan dengan cukup baik. Sejumlah kendala yang dihadapi dinilai tidak berpengaruh besar terhadap pelaksanaan event tersebut.

“Kendala lalu lintas, perparkiran, kebersihan, dan keamanan bisa kita atasi,” tutur dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement