Rabu 19 Jul 2023 19:52 WIB

Gregoria Ikuti Jejak Putri KW di Korea Open 2023

Gregoria sempat mengalami ketegangan setelah kehilangan gim pertama.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengikuti jejak Putri Kusuma Wardani (KW) dengan lolos ke babak 16 besar Korea Open 2023. Dua wakil tunggal putri Indonesia itu semuanya lolos ke babak selanjutnya di turnamen berhadiah total 420 ribu dollar AS.

Dalam pertandingan yang berlangsung Rabu (19/7/2023) di Jinnam Stadium Yeosu Korea, pemain tunggal putri terbaik Indonesia itu mengalahkan wakil Spanyol, Clara Azurmendi, dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-19.

Baca Juga

"Hari ini di awal terlihat sekali saya terlalu rendah, lambat fokus, dan semangatnya karena lumayan berbeda kondisi lapangan dengan saat uji coba kemarin. Saya harus adaptasi ulang dengan lapangan dua yang memang perlu banyak usaha ekstra. Memang bukan permainan terbaik yang saya inginkan," kata Gregoria. "Tapi bersyukur bisa kembali di gim kedua dan ketiga walau skornya memang tipis. Saya mampu keluar dari tekanan di pertandingan tadi."

Gregoria menambahkan, ia mengalami ketegangan setelah kehilangan gim pertama. Pebulu tangkis unggulan keenam ini lantas berusaha untuk tidak berpikir banyak hal dan fokus untuk tidak menyerah mencari satu poin demi satu poin.

"Di gim ketiga saat saya sudah unggul, dia coba memperlambat permainan dan saya agak lengah lalu fokusnya menurun dan kurang stabil. Jadi yang harusnya, beberapa poin bisa saya dapat malah hilang," kata Gregoria menjelaskan. "Secara kondisi sebenarnya semua baik, tidak ada kendala apa pun."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement