REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin Sahak menjelaskan timnya berusaha untuk meminimalisasi kesalahan ketika menghadapi Bhayangkara FC pada pekan keempat Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (22/7/2023). Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis (20/7/2023), Aidil mengatakan Persikabo 1973 pada tiga pertandingan sebelumnya kerap kebobolan karena kesalahan sendiri.
"Kami sudah menganalisa apa yang Bhayangkara mainkan di laga terakhir melawan Persija, tapi kita tahu ini akan menjadi laga yang berbeda. Mereka tuan rumah dan kami masih respek ke mereka," jelas Aidil.
Pelatih asal Singapura itu menambahkan, tiga gol yang bersarang di gawang Syahrul Trisna terjadi ketika situasi bola mati. Oleh sebab itu hal ini perlu segera ditanggulangi.
"Kami harus perbaiki karena dari pertandingan terakhir kami punya kelemahan di set-piece. Karena kita tahu Bhayangkara FC sangat bagus di set-piece, terutama Matias Mier dia punya kaki kiri yang bagus, bisa mengirim umpan bola," sambungnya.
Lebih lanjut, Aidil berharap Andy Setyo serta kolega dapat menampilkan peningkatan performa dan mengamankan tiga poin perdana pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.
"Kami akan coba apa yang dilakukan Persija dengan mengunci pemain Bhayangkara FC, dan kami tidak bisa lakukan kesalahan seperti laga terakhir. Kami harus memperbaiki performa, itu yang paling penting," ujar Aidil.
Kini, Persikabo 1973 berada pada posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini dengan mengantongi satu poin dari tiga laga, berselisih satu poin dari Bhayangkara FC yang menempati peringkat juru kunci tanpa meraih poin.