REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mengungkapkan makna kemeja garis hitam putih vertikal yang dikenakannya dalam acara bersama relawan. Makna hitam dan putih itu disebutnya menggambarkan keberanian.
"Hitam putih adalah keberanian. Hitam putih adalah sikap untuk tidak menjadi abu-abu. Sebuah keputusan untuk berkata ya atau tidak," ujar Ganjar lewat keterangannya, dikutip Jumat (21/7/2023).
Ungkapnya, kemeja garis hitam dan putih itu merupakan pemberian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Garis vertikal hitam putih adalah simbol dan penguat perjuangan untuk menghadapi kontestasi nasional mendatang.
Ia menyampaikan kepada para relawannya, hari ini merupakan momentum yang sama ketika banyak pihak memperjuangkan Jokowi menjadi presiden pada medio 2012 dan 2013. Kemeja hitam dan putih yang dikenakan juga menjadi simbol, perjuangan kali ini sama dengan yang terjadi saat memenangkan Jokowi.
"Ketika kita bersikap pada suatu keputusan yang sulit, anda mau pilih yang mana, hitam atau putih. Saya yakin semua yang hadir sudah memilih pada sikap itu," ujar Ganjar.
Di samping itu, ia melihat bahwa suasana politik hari ini semakin menarik. Karena, dinamikanya semakin mencerdaskan dan menantang pihak yang berada di barisannya untuk meraih target kemenangan pada 2024.
"Berkumpul dalam satu titik, membaca data, menganalisis, membuat strategi, menyiapkan taktik, sampai kebutuhan target itu bisa terpenuhi. Menang tidak hanya dengan teriakan, menang perlu kesungguhan, perlu pemikiran, perlu keseriusan, dan perlu eksekusi yang baik," ujar Ganjar.