REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Rencana pembangunan transit oriented development (TOD) dan terminal akhir Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tegallaur kian matang. Optimisme itu disampaikan Bupati Bandung Dr HM Dadang Supriatna seusai bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementrian BUMN, Jalan Medan Merdeka Timur No. 1 Jakarta, Jumat (21/7/2023) pagi.

Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, berkunjung ke Kementerian BUMN didampingi Kepala BAKD Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu, Kepala DPTMPTSP Kabupaten Bandung Ben Indra Agusta, Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bandung Rahmat dan sejumlah pejabat DPUTR Kabupaten Bandung.

Menurut Kang DS, kunjungan kerja ke Kantor Kementrian BUMN untuk membahas TOD Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Dia menyatakan, Tegalluar menjadi salah satu kawasan TOD dan juga terminal akhir Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

"Tegalluar akan menjadi kawasan TOD KCIC, dan ke depan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru," ujar DS kepada wartawan, Jumat (21/7/2023). Terkait pembebasan tanahnya, telah disiapkan dan siap digunakan untuk pembangunan secara masif.

Kawasan TOD KCIC Tegalluar yang berada di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung memiliki luas sekitar 340 hektare. Untuk koneksivitas kawasan TOD KCIC di Tegalluar dengan Kota Bandung, papar DS, rencananya akan dibangun flyover yang melintasi Tol Purbaleunyi.

Flyover tersebut, DS memaparkan, akan menggantikan akses jalan dari Desa Cibiru Hilir Kota Bandung ke terminal akhir KCJB. "Jadi tinggal bikin flyover penyeberangan langsung terhubung ke kota. Pak Presiden juga mengharapkan adanya TOD di Tegalluar, nanti ada Pak Menteri langsung yang akan bikin flyover,’’ ujar DS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika