Selasa 25 Jul 2023 20:18 WIB

Kutip Ayat Kitab Suci Hindu dalam Adegan Seks, Oppenheimer Dikecam India

Adegan seks Oppenheimer-Tatlock dinilai sebagai serangan terhadap Hinduisme.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Salah satu adegan dalam film Oppenheimer. Adegan seks Oppenheimer dinilai sebagai serangan terhadap Hinduisme.
Foto: Dok Universal Pictures
Salah satu adegan dalam film Oppenheimer. Adegan seks Oppenheimer dinilai sebagai serangan terhadap Hinduisme.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Oppenheimer memicu kemarahan warga India karena mengutip ayat kitab suci Hindu dalam adegan seks. Adegan tersebut bahkan disebut sebagai serangan terhadap Hinduisme yang sangat menyakitkan hati.

"Ini merupakan pelecehan langsung terhadap keyakinan agama yang dipeluk oleh miliaran penganut Hindu yang toleran," kata pejabat senior dari badan pemerintah Central Information Commission, Uday Mahurkar.

Baca Juga

Adegan yang memicu amarah para penganut Hindu di India ini adalah sebuah adegan dewasa yang melibatkan karakter J Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) dan Jean Tatlock (Florence Pugh). Dalam adegan tersebut, Oppenheimer mengucapkan sebuah kalimat yang dikutip dari kitab suci umat Hindu, Bhagavad Gita, sesaat sebelum melakukan hubungan seksual dengan Tatlock. Kalimat tersebut juga terngiang saat bom nuklir pertama diledakkan dalam film.

"Sekarang saya menjadi kematian, sang penghancur dunia," kata Oppenheimer dalam film.

Melalui akun Twitter pribadinya, Mahurkar juga mengunggah sebuah siaran pers yang mengecam film Oppenheimer. Menurut Mahurkar, Bhagavad Gita merupakan sebuah anugerah dari Bhagwan Sri Krishna.

Sepanjang sejarah, Bhagavad Gita telah menjadi inspirasi dari banyak tokoh dan legenda untuk menjalani hidup dengan penuh kontrol terhadap diri sendiri dan melakukan banyak perbuatan baik tanpa pamrih.

"(Adegan seks dalam film Oppenheimer) merupakan serangan yang menyakitkan hati terhadap Hinduisme," kata Mahurkar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement