REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Gastroesophageal reflux disease atau Gerd adalah penyakit yang dapat dialami oleh semua generasi. Penyakit yang dipicu oleh faktor gaya hidup dan stres yang berkepanjangan ini berdampak pada masalah lambung dan pencernaan.
Pemengaruh (influencer) yang kerap membagikan informasi mengenai kesehatan, dr Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr Tirta mengatakan masyarakat wajib mewaspadai gejala gerd seperti gigi berwarna kuning, air ludah yang berwarna hijau, nyeri dada dan terasa panas dari iritasi kerongkongan.
“Gerd dapat diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat dan memperhatikan pola makan yang teratur seperti jaga kebiasaan makan, jam makan, dan pola makan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/7/2023).
Selain itu, ada beberapa cara untuk mengatasi gerd yang mudah dilakukan oleh masyarakat kapan saja dan dimana saja. Beberapa tips yang bisa dilakukan diantaranya:
1. Mengunyah permen karet
Permen karet dapat membantu menurunkan sejumlah gejala yang gerd yang muncul, karena permen karet mampu menurunkan tingkat keasaman di mulut dan merangsang air liur. "Air liur akan membantu menetralkan asam lambung yang naik ke kerongkongan," ujarnya.
2. Mengonsumsi air jahe
Air rebusan jahe memiliki beragam khasiat, termasuk salah satunya menurunkan gejala gerd.
3. Mengonsumsi susu
Susu mengandung alkali, sehingga dapat meredakan rasa mual di perut akibat gerd. Namun tidak disarankan untuk orang yang memiliki intoleransi terhadap protein susu.
4. Makan dalam porsi kecil secara perlahan
Orang dengan masalah lambung biasanya memiliki kecenderungan perut yang terasa penuh. Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil dan perlahan. Di samping itu, hindari juga makanan pedas, berlemak, tomat, bawang-bawangan, dan cokelat karena memicu naiknya asam lambung
5. Olahraga teratur dan menjaga berat badan ideal
Masyarakat dengan berat badan berlebih cenderung memiliki risiko GERD lebih tinggi. Jaga pola makan dan mengonsumsi makanan sehat serta didukung oleh olahraga teratur agar berat badan tetap ideal.
6. Berhenti merokok (untuk para perokok)
Rokok juga jadi salah satu penyebab gejala gerd muncul. Nikotin dari rokok dapat membuat esofagus bagian bawah mengendur. Hal ini berpotensi membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
7. Tidak tidur setelah makan
Bersantai setelah makan merupakan hal yang menyenangkan. Sayangnya, hal itu hanya akan membuat gejala gerd makin parah. Cobalah untuk tetap duduk beberapa menit setelah makan. Beri jeda sekitar 2 sampai 3 jam setelah makan sebelum tidur.
8. Meninggikan kepala saat tidur
Menggunakan bantal atau alas kepala tidur yang lebih tinggi dari kaki juga mampu menurunkan risiko gerd. Usahakan menggunakan bantal dengan tinggi sekitar 15 sampai 20 cm. Hal ini akan menjaga asam lambung tidak mudah naik saat tidur.
9. Konsumsi suplemen
Dokter Tirta mengatakan tidak perlu khawatir jika mengalami asam lambung, kita dapat mengatasi dengan mengonsumsi suplemen herbal seperti Freshmag yang mengandung kombinasi kunyit dan madu yang berkhasiat untuk mengatasi masalah asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan.